DILI, 10 maret 2022 (TATOLI)—Pemerintah melalui Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak, mengadakan rapat dengan anggota Badan Dewan Perencanaan Administrasi dan Dana Infranstruktur (CAFI- Konselho Administrasaun no Fundo Infranstrutura) guna membahas proyek konstruksi yang rusak, dampak dari bencana alam pada 4 april 2021.
Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhães mengatakan rapat yang dilakukan dengan CAFI, PM Taur menyerukan agar mempercepat proyek konstruksi infrastruktur yang tertunda.
Dijelaskan , pertemuan juga untuk mencari tahu dan mengindentifikasi masalah konkret yang dianggap sangat parah, sehingga bisa mendapatkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Pertemuan ini membahas semua masalah infrastruktur dan melihat juga pelaksanaan proyek yang pemerintah lakukan pada 2022, tetapi tertunda, dampak dari infrastruktur yang rusak akibat bencana alam yang telah terjadi. Jadi, CAFI beserta dengan dana infrastrukturnya harus mempercepat pelaksanaan sehingga mendapatkan solusi,” kata Fidelis Magalhães kepada wartawan usai rapat di kantor Pemerintah Dili, kamis ini.
Dijelaskan, PM Taur juga meminta kepada Kementerian dari sektor infrastruktur untuk berkoordinasi dengan semua agensi dengan satu tujuan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
“Dalam rapat, hadir struktur inti CAFI seperti, Menteri Keuangan, Rui Augusto Gomes sebagai Ketua CAFI interior, Menteri Pekerja Umum (MOP), Salvador Pires, Menteri Transportasi dan Komunikasi (MTK), José da Silva, Menteri Administrasi Negara (MAE), Miguel Pereira Carvalho,” kata Fidelis.
Dikatakan, hasil dari rapat, PM Taur menyerukan kepada CAFI dan komponen terkait harus mendapatkan solusi pada masalah tersebut dan mempercepat pekerjaan yang ada.
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022, Pemerintah mengalokasikan dana infrastruktur senilai $332 juta untuk 700 proyek.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
