DILI, 27 februari 2022 (TATOLI)– Tim Sepakbola Under 23 (U-23) dari Laos tidak dapat menurunkan timnya melawan Timor-Leste (TL) untuk playoff ketiga-keempat di pertandingan Asian Football Federation (AFF) U-23, pada 26 februari 2022, karena cedera dan akibat dari pandemi Covid-19.
Namun dalam sportivitas tertinggi, TL mengusulkan pencalonan kedua tim sebagai peraih medali perunggu. Usulan itu diterima oleh Federasi Sepak Bola ASEAN.

Berita terkait : Kejuaraan AFF U-23: SEJD ucapkan selamat pada Timnas TL
“Ini adalah sikap yang benar-benar murah hati dari Timor-Leste. Saya ingin berterima kasih kepada Tuan Francisco Jeronimo, Ketua Federasi TL, untuk perpanjang tawaran hari ini setelah mengetahui bahwa Laos harus mundur,” kata Ketua AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth melalui portal resmi AFF yang diakses Tatoli, minggu ini.
Ia menambahkan, tindakan TL mencerminkan sportivitas dan solidaritas yang terjalin di antara Asosiasi Anggota AFF.
“Sepanjang turnamen ini, kami juga mengamati setiap tim. Beberapa teridentifikasi Covid-19 dan cedera parah. Namun, tetap menunjukkan semangat sportivitas yang luar biasa dan terus bermain dilapangan. Tim tidak memiliki pemain pilihan pertama tetapi mereka terus turun ke lapangan untuk bermain,” ucapnya.
Berita terkait : AFF U23 : SEJD apresiasi kemenangan TL atas Brunei
Laos, yang tidak memiliki tujuh pemain yang dibutuhkan untuk memulai pertandingan, kesulitan menurunkan tim pada semifinal. Vietnam terpukul keras dan harus mendatangkan pemain pengganti. Sementara tim lain yang terkena dampak yang sama, tetapi mereka semua memilih untuk terus bermain.
Sameth juga memuji setiap tim dan mengatakan mereka semua adalah pemenang.
“Meskipun banyak tantangan yang mereka hadapi, tetapi mereka tidak menyerah. Bagi saya tim-tim ini semuanya adalah pemenang dan setiap pemain adalah pahlawan,” katanya.
TL dan Laos sama-sama menerima medali perunggu pada pertandingan AFF U-23.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz