DILI, 25 februari 2022 (TATOLI) – Menurut data dari Kementerian keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat jenderal Statistik (DGE) yang dirilis menyebutkan, tingkat perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari tahun ke tahun meningkat 1,1% dan pada januari 2022, naik 0,6 point persentase dari bulan sebelumnya.
Menurut data DGE, kenaikan harga rata-rata disebabkan oleh kenaikan harga pokok produk makanan, minuman beralkohol dan tembakau sebesar 10,6%, pendidikan 3,8%, pemeliharaan dan perabot rumah tangga sebesar 0,6%, minuman non-alkohol 0,4%, rekreasi dan budaya 0,4%, kesehatan 0,3%, transportasi 0,1% dan sandang 0,1%. Sementara itu, data perumahan turun 0,8%.
“Harga makanan dan minuman non alkohol menunjukkan kenaikan pada sub kelompok, beras sebesar 0,8%, daging (1,2%), minyak (0,9%), ikan dan hasil laut lainnya (0,4%), roti dan sereal (0,4 %). Sementara untuk sub-kelompok sayur-sayuanan, tercata penurunan harga sebesar 0,3%,” tulis siaran pers yang diakses oleh Tatoli, jumat ini dari Kementerian Keuangan.
Persentase IHK tahunan melaporkan kenaikan sebesar 5,4% pada januari tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, berkontribusi terhadap kenaikan harga berbagai makanan dan minuman non-alkohol sebesar 6,4%, alkohol dan tembakau (16,3 %), transportasi (5,4%), perumahan (0,5%), peralatan dan pemeliharaan dan furnitur (2,5%), rekreasi dan budaya (1,6%), kesehatan (1,0%) dan sandang (3,4%) dan pendidikan sebesar 3,8%
Sebelumnya, pada desember tahun lalu, Indeks Harga Konsumen dengan inflasi 0,5%.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz