iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Menteri Adaljiza ajak mitra Australia jalin erat hubungan bilateral dua negara

Menteri Adaljiza ajak mitra Australia jalin erat hubungan bilateral dua negara

Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK) Timor-Leste, Adaljiza Magno dan Menteri Luar Negeri, Australia, Marise Payne, menandatanganani Nota Kesepahaman (MoU) di Canberra, Australia. Foto Media MNEK

DILI, 11 Feberuari 2022 (TATOLI)—Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Adaljiza Magno mengajak Australia sebagai mitra internasional  untuk menjalin hubungan bilateral yang lebih erat antara kedua negara.

Untuk menjalin dan meningkatkan hubungan bilateral tersebut, Menteri Adaljiza melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri, Australia, Marise Payne, di Canberra, Australia.

Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli, menyebutkan, kedua Menteri Luar Negeri (Menlu) tersebut  membahas berbagai masalah bilateral, regional, dan multilateral, termasuk masalah pandemi Covid-19,  mobilitas tenaga kerja, dan kerja sama ekonomi yang berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

“Mengenai masalah Covid-19, Menlu Marise menyoroti langkah-langkah pelaksanaan kerja Timor-Leste yang luar biasa untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” tulis siaran pers tersebut.

Menteri Adaljiza, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Australia atas kemitraan mereka di bidang pembangunan. “Australia adalah donor terbesar untuk pembangunan Timor-Leste. Kami menghargai dukungan Anda yang berkelanjutan,” kata Menteri Adaljiza.

Dikatakan, kerjasama pada bidang  multilateral, pihaknya meminta dukungan Australia untuk pencalonan Timor-Leste ke Dewan Hak Asasi Manusia.

Sementara itu, Menlu Australia, Marise Payne,  juga menyampaikan kabar baik soal penerbangan maskapai Qantas Airway Australia dari Darwin menuju Dili, Timor-Leste.

“Ini akan memungkinkan lebih banyak orang   berkunjung ke Timor-Leste. Sehingga bisa meningkatkan peluang pariwisata dan investasi di TL,” kata Menteri Marise Payne.

Dikatakan, secara keseluruhan, Australia berkomitmen  mendukung Timor-Leste dalam perkembangan pembangunan dan bantuan teknis pada bidang-bidang yang dibutuhkan.

“Mengenai masalah Mobilitas tenaga kerja, pekerja TL di Australia sangat dihargai   perusahaan yang mempekerjakan mereka.  Australia siap  menerima sebanyak  mungkin tenaga kerja untuk bekerja di Australia,”   ujar Menteri Luar Negeri, Australia.

Pertemuan kedua negara ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Skema Pacific Australia Labour Mobility (PALM) yang dilakukan ke Menlu.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!