DILI, 03 februari 2022 (TATOLI)– Ketua Badan Komisi Pengawas Pemilihan Umum-BAWASLU (CNE-Comição Naçional das Eleições), José Belo mengungkapkan tim delegasi pemantau dari Uni Eropa (UE) akan tiba di Timor-Leste (TL) pada akhir februari ini.
Tim delegasi pemantau dari Uni Eropa akan melakukan pemantauan proses pemilihan presiden (Pilpres) pada 19 maret 2022 di TL.
“Saat ini UE sedang mempersiapkan tim yang terdiri dari 26 orang. Mereka akan tiba di TL pada akhir bulan ini”, kata José Belo di sela-sela penandatanganan kesepakatan administratif antara Timor-Leste dan UE di Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama, kamis ini.
Berita terkait : Uni Eropa akan kirim 30 pemantau untuk Pilpres 2022
Dia juga menekankan, CNE dan Sekretariat Teknis Administratif Pemilihan (STAE) akan bekerja sama dengan delegasi pemantau Uni Eropa di tingkat nasional dan kotamadya untuk memantau proses Pilpres pada 2022.
José Belo menyatakan kepuasannya atas kerjasama yang dilakukan dengan organisasi internasional, Uni Eropa untuk mengawal proses pesta demokrasi di TL.
Selain itu, Duta Besar Uni Eropa di Timor-Leste, Andrew Jacobs, mengatakan tim pemantau dari UE tersedia mendukung proses demokrasi di dunia termasuk di Timor-Leste.
“Saya senang pemerintah Timor-Leste telah menerima undangan Uni Eropa untuk melakukan misi pemantauan pemilu di TL”, katanya.
Diplomat tersebut juga menginformasikan bahwa tim teknis dari Uni Eropa sebelumnya sudah berada di Timor-Leste untuk melakukan persiapan proses observasi.
“Kami menunggu penunjukan ketua tim pemantau. Karena, biasanya ketua tim akan ditunjuk langsung oleh Parlemen Eropa”, katanya
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz