DILI, 31 januari 2022 (TATOLI)— Pusat Pelatihan Kejuruan Nasional (CNFP) melalui Layanan Nasional Pelatihan Industri (SENAI) Becora, berhasil meluluskan 300 peserta pelatihan setiap tahun.
“Kami menyediakan beberapa mata pelajaran yang berbeda untuk semua peserta pelatihan. Terutama bagi kaum muda yang telah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Sejak dibuka pada 2002 hingga 2021, CNFP SENAI Becora telah meluluskan sekitar 6300 peserta. Sementara setiap tahun ada 300 peserta yang lulus,” kata Direktur Sementara CNFP, Fernando Araújo kepada TATOLI di kantornya Becora, Dili, senin ini.
Dia menjelaskan, SENAI Becora didirikan pada 2002 dengan tujuan menawarkan keterampilan bagi para peserta pelatihan dengan menghasilkan ide-ide inovatif dan kreatif bagi kaum muda.
Dikatakan, SENAI menawarkan pelatihan di bidang konstruksi sipil umum, meliputi tukang bangunan, pipa ledeng, listrik, dan batu bata. Adapun pelatihan lain seperti otomotif, memasak, informatik dan lainnya.
Ia mengungkapkan, ada beberapa tantangan yang masih dihadapi SENAI seperti sumber daya manusia dan peralatan. Hingga saat ini tidak ada laboratorium untuk mendiagnosis kualitas produk, seperti pada pengujian makanan.
“Ada peralatan dasar, namun tidak ada mesin yang berkualitas tinggi. Sehingga berdampak pada peserta untuk mengembangkan ide-ide inovatif dan kreatif mereka sendiri,” jelasnya.
SENAI Becora juga menjalin kerjasama dengan Indonesia dan Brazil dalam mengembangkan kapasitas kepada para pelatih. Hal ini untuk memastikan pusat pelatihan SENAI dapat menciptakan beberapa produk inovatif untuk merespon pasar nasional dan internasional.
Pusat pelatihan SENAE telah memenuhi kriteria untuk menanggapi standarisasi dari Institut Nasional untuk Pengembangan Tenaga Kerja (INDMO) dan telah sepenuhnya memperoleh sertifikasi satu dan dua.
Disebutkan, SENAI Becora juga bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA), Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan Australia Pacific Training untuk menjamin kualitas pelatihan demi merespon pasar internasional.
Sebelum pandemi Covid-19, pemerintah mengalokasikan $1 juta untuk perkembangan SENAI Becora. Namun, ada pemotongan karena krisis ekonomi dan untuk tahun 2022 pemerintah hanya menyetujui dana senilai $613.187.
SENAI Becora memiliki 64 pekerja. Mereka terdiri dari 52 laki-laki dan 12 perempuan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz