DILI, 29 januari 2022 (TATOLI)— Timor-Leste (TL) terus mendapat bantuan vaksin Covid-19 dari beragam negara. Pada sabtu ini, pemerintah menerima 259.740 dosis vaksin Pfizer BioNTech dari Pemerintah Australia dan organisasi Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) yang tiba di Bandara Udara Internasional Nicolau Lobato, Comoro, Dili.
259.740 dosis vaksin Pfizer BioNTech tiba di Dili, pukul 11:00 WTL pagi dengan peswat Tri-M.G. Airlines. Vaksin tersebut diterima langsung Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerjasama TL, Julião da Silva, dengan didampingi Perwakilan UNICEF, Bapak Bilal Durrani dan Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia di TL, Suzanne Wilson-Uilelea di Bandara Udara Internasional Nicolau Lobato, Comoro, Dili.
Berita terkait : 79 % anak di Dili sudah terima vaksin Pfizer
Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia di TL, Suzanne Wilson-Uilelea mengatakan dosis vaksin tersebut adalah bagian dari total 1.260.090 dosis vaksin Pfizer BioNTech yang akan diberikan oleh UNICEF dalam kemitraan dengan Pemerintah Australia.
“Vaksin Pfizer BioNTech Covid-19 akan membantu memvaksinasi anak-anak berusia antara usia 12 -18 tahun dan digunakan untuk dosis Booster kepada orang dewasa yang berumur di atas 18 tahun,” ungkap Suzanne dalam konferensi pers.
Berita terkait : Pemberian vaksin Pfizer dosis pertama capai 8.3 %
Dikatakan, sejak hari pertama pandemi Covid-19, baik UNICEF dan Australia telah memainkan peran penting dalam mendukung Pemerintah TL dan Kementerian Kesehatan dalam melawan Covid-19 serta peluncuran vaksin Covid19.
Dikatakan, Pemerintah Australia sejauh ini telah memberikan lebih dari 777.850 dosis vaksin AstraZeneca ke TL. Selain itu, Pemerintah Australia telah menyediakan lebih dari AUD 3,5 juta (Dollar Australia) untuk mitra kesehatan termasuk UNICEF dan WHO dalam mendukung peluncuran vaksinasi.
“Pemerintah Australia adalah mitra utama dan teman dekat rakyat dan Pemerintah Timor-Leste, dan kontribusi ini adalah bagian dari janji kami untuk membantu melindungi masyarakat di negara ini dari Covid-19,” kata Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia di TL.
Sementara itu, Perwakilan UNICEF di TL, Bilal Durrani mengatakan UNICEF berkontribusi pada enam pilar tanggapan dan memiliki peran kepemimpinan bersama pada beberapa sub-komite Rencana Penerapan dan Vaksinasi Nasional (NDVP), dengan menyediakan sumber daya dan dukungan keuangan, teknis dan logistik.
“Kami bangga dapat bermitra dengan Pemerintah Australia dalam melawan Covid-19 di TL,” jelasnya.
Dalam kemitraan dengan Pemerintah Australia, UNICEF telah mendukung pengadaan vaksin, memperkuat kapasitas sistem rantai dingin, meningkatkan kesadaran masyarakat, program pengambilan vaksin, mendukung distribusi vaksin hingga titik vaksinasi dan menetapkan pengelolaan limbah terkait vaksin Covid-19.
Dilain pihak, Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Julião da Silva berterima kasih kepada Rakyat Australia dan UNICEF yang membantu TL dengan memberikan vaksin. Karena, TL tidak bisa berjuang bersama, namun dengan bantuan dan kontribusi dari para mitra, sangatlah penting.
“Vaksin ini akan membantu kami melindungi ratusan ribu orang, keluarga dan komunitas mereka dari Covid-19,” katanya.
Direktur Rencana Kerjasama Kebijakan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Narcisio Fernandes mengakui bahwa bantuan ini belum cukup untuk menjawab angka vaksinasi di seluruh daerah di TL.
“Bantuan ini belum cukup dan saat ini kita hanya memfokuskan vaksin Pfizer di daerah Dili sesuai dengan stock yang ada. Tetapi ini akan kita perluas di seluruh daerah,” ucap Narcisio.
Ia berharap dengan bantuan tambahan yang akan dikirimkan untuk melengkapi 1.260.090 dosis vaksin Pfizer BioNTech dari Australia bisa menjamin vaksinasi di TL khususnya untuk anak-anak.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz