DILI, 25 januari 2022 (TATOLI)—Pemerintah memberikan keputusan untuk menghentikan Flávio Cardoso Neves dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Administrasi Otoritas Pelabuhan Timor-Leste, Institut Publik (APORTIL, I.P) dan menggantikannya dengan Lamartino de Oliveira dengan periode 2022-2025.
Keputusan diambil melalui usulan Perdana Menteri, Taur Matan Ruak, No. 004/PM/1/2022, tentang menghentikan anggota Dewan Administrasi APORTIL. Melalui keputusan tersebut, maka Flávio Cardoso Neves dihentikan dari jabatannya sebagai Ketua APORTIL, serta dua orang vokal yakni, José Madeira Marques dari vokal I dan Joana Robeiro dari vokal II.
Selain itu, usulan kedua dengan No. 005/PM/1/2022, menunjuk kembali anggota Dewan Administrasi APORTIL untuk periode 2022-2025, yaitu, Lamartino de Oliveira ditunjuk sebagai Ketua Dewan Administrasi APORTIL dan kedua vokal lainnya Joe Alex Nikson da Cruz Gusmão sebagai vokal I dan Tito da Costa Freitas Moreira sebagai vokal II.
Menteri Transportasi dan Komunikasi, José Agostinho dalam pidatonya mengatakan, alasan utama menghentikan mantan anggota Dewan Administrasi karena sebagai seorang yang memberikan layanan negara harus bekerja dan berjalan sesuai aturan, jika tidak mengikuti orientasi akan merugikan Pemerintah dan itu tidak bisa ditolerir.
“Jika bekerja tidak sesuai orientasi itu tidak bisa. Harus diberhentikan,” ungkap Menteri José dalam pidatonya di acara pelantikan Anggota Dewan Administrasi APORTIL baru di kantor MTK, Caicoli, selasa.
Menurutnya, semua yang bekerja untuk Pemerintah harus bekerja sesuai dengan aturan dan mendukung kepentingan negara.
“Selama ini ada polemik mengenai kapal Tranship II, kontrak tersebut sesuai dengan kontrak publik untuk mendukung masyarakat demi menjamin konektivitas maritim, untuk itu pemerintah harus mengikuti kontrak tersebut, bahwa harus membuat pembayaran tetapi halo tersebut tidak dilaksanakan oleh mereka,” jelasnya.
Dalam kesempatana ini Pemeriintah meminta Anggota Dewan Administrasi baru untuk menjamin layanan kerja yang baik untuk masyarakat dan negara.
Sementara itu, Ketua Dewan Administrasi APORTIL, Lamartino de Oliveira, siap untuk melakukan tugasnya dengan baik mengikuti setiap undang-undang dan menjamin kepentingan negara, dan akan bekerja keras untuk mendapatkan pemasukan untuk negara.
“Kami akan membawa tugas yang sangat berat tetapi kami juga membutuhkan dukungan dari semua orang. Kami berjanji untuk bekerja mengikuti aturan yang ada,” katanya.
Dalam acara pelantikan tersebut tidak dihadiri oleh mantan anggota Dewan Administrasi. Tetapi Adapun terlihat kehadiran dari KFP (Komisaun Funsaun Públiku), PDHJ (Provedoria Dereitu Umanu no Justisa), KAK (Komisi Anti Korupsi), perwakilan dari Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL) dan FALINTIL-Forsa Defeza Timor-Leste (F-FDTL), serta entitas lainnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz