iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, LSM, SOSIAL INKLUSIF

Junko Ito : PARCIC bantu promosikan produk lokal TL pada pasar internasional   

Junko Ito : PARCIC bantu promosikan produk lokal TL pada pasar internasional    

Produk lokal Timor-Leste. Foto google

DILI, 25 januari 2022 (TATOLI)—Direktur PARC Interpeoples Cooperation (PARCIC) untuk Timor-Leste (TL), Junko Ito mengatakan, pihaknya selain  mempromosikan kopi ke luar negeri,  juga berfokus untuk mempromosikan produk lokal TL pada pasar domestik dan internasional.

“PARCIC juga bekerjasama dengan 16 kelompok usaha perempuan dari enam kotamadya yaitu, Aileu, Ainaro, Baucau, Bobonaro, Covalima dan Liquica. Itu dilakukan untuk mempromosikan produk lokal mereka pada  pasar domestik dan internasional,” jelas Direktur PARCIC kepada Tatoli, di Dili, senin.

Dijelaskan, selain  mendukung petani kopi, PARCIC melihat fakta bahwa untuk meningkatkan  mata pencaharian penduduk desa tidak akan tercapai tanpa pendapatan perempuan yang diperoleh dari diri mereka sendiri.

Berita terkait : PARCIC bantu tingkatkan kualitas kopi TL

Disebutkan, produk yang dihasilkan   16 kelompok usaha perempuan  terdiri dari Teh Herbal, Minyak Kelapa Virgin, Madu Alami, Selai Kacang, Selai dari buah-buahan, Bumbu dapur, kerupuk, Kue Kering (bolinhos) dan lainnya.

Dijelaskan, semua produk tersebut diberikan label ‘Aroma Timor’ dan telah dipasarkan melalui supermarket di kotamadya Dili, dan beberapa produk diantaranya  The Herbal sudah  di ekspor ke Jepang sejak 2012.

“Pada september 2021, kami juga membuka toko dan café Aroma Timor di Dili untuk mempromosikan produk lokal pada konsumen di Dili,” ungkapnya.

Dia menambahkan, melalui pengalaman tersebut, PARCIC juga bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Kesehatan untuk mempromosikan makanan lokal pada  program ‘Merenda Escolar’ untuk memberikan gizi melalui makanan bernutrisi.

Sebelumnya pada oktober 2013, PARCIC   telah memperluas bantuannya pada 22 kelompok perempuan lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui bisnis pengolahan makanan.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!