DILI, 25 january 2022 (TATOLI)- Institut Nasional untuk Pengembangan Tenaga Kerja (INDMO-Instituto Nacional de Desenvolvimento Mâo de Obra) menyiapkan lima bidang kualifikasi untuk berpartisipasi dalam kompetisi World Skill Asia (WSA) di Malaysia pada 2023.
Delegasi Teknis INDMO untuk World Skill Asia di Timor-Leste (TL), Amándio Livio Belo mengatakan TL melalui INDMO dengan mitra telah membahas delegasi teknis untuk berpartisipasi dalam kompetisi WSA.
“Anggota WSA yang direkomendasikan ke TL harus memenuhi kriteria kompetisi. Kriteria diperlukan bagi TL untuk mengidentifikasi bidang mana yang harus dapat diikut sertakan dalam kompetisi,” kata Amándio Livio Belo kepada TATOLI di Hudi-laran, Dili, selasa ini.
Ia menjelaskan, INDMO akan menentukan bidang mana yang bisa diikut sertakan dalam lomba. Namun, semuanya masih perlu pembahasan lebih lanjut dengan institusi terkait lainnya.
“Kami telah memilih beberapa bidang yang akan dilombakan untuk kompetisi tersebut, seperti bidang Pariwisata (Hortikultura), Pertanian (Hotel), Memasak dan Bangunan (Welding) dan lainnya.
Menurutnya, perlu diskusi lebih lanjut dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknik dan SMK Hortikultura.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Teknik Kejuruan, Augusto Pereira mengakui TL masih kekurangan kapasitas. Peserta akan tergantung pada berapa banyak bidang yang ikut dalam kompetisi. Ada sekitar lima atau enam mahasiswa yang akan berangkat ke Malaysia.
Namun, katanya, ini adalah kesempatan yang baik untuk mengikuti kompetisi WSA demi menunjukkan kemampuan dan pengetahuan di tingkat Asia. Hal ini membantu siswa untuk mengembangkan bakat mereka untuk setiap mata pelajaran yang telah mereka pelajari.
Dilain pihak, Direktur INDMO, Isabel Fernandes de Lima mengatakan Timor-Leste telah diakui oleh anggota World Skills Asia.
Timor-Leste telah menandatangani perjanjian untuk Pengakuan Akreditasi Asia Pasifik pada tahun 2019. Perjanjian ini membantu Timor-Leste untuk meningkatkan profesional lisensi dan standar akreditasi.
“Ada 40 instruktur dari Myanmar yang mengadopsi pedagogi Timor-Leste. Artinya Timor-Leste memenuhi syarat untuk standar Internasional tidak hanya di tingkat Asia,” katanya.
Timor-Leste telah mencapai kesepakatan saling pengakuan untuk Hortikultura, yang dievaluasi oleh Universitas Negeri Bulacan di Texas, Amerika.
Reporter : José Belarmino De Sá
Editor : Rafy Belo (penerjemah : Armandina Moniz)