iklan

POLITIK, DILI, HEADLINE

TL habiskan 14,3 juta untuk pemeliharaan kendaraan negara dan bahan bakar setiap tahun

TL habiskan 14,3 juta untuk pemeliharaan kendaraan negara dan bahan bakar setiap tahun

Menteri Keuangan, Rui Gomes. Foto TATOLI/Francisco Sony

DILI, 18 Januari 2021 (TATOLI) – Pemerintah Timor-Leste (TL) setiap tahun harus mengeluarkan $14,3 juta  untuk pemeliharaan kendaraan Negara dan pembelian bahan bakar.

“Selama 18 tahun terakhir, pengeluaran pemerintah untuk pemeliharaan kendaraan negara dan bahan bakar mencapai $257,8 juta. Jika kita hitung, setiap tahun pemerintah  menghabiskan rata-rata $14,3 juta. Jadi, setiap bulan  harus mengeluarkan $1,2 juta  dan per -hari sebesar $57 ribu ”, kata Menteri Keuangan, Rui Gomes di aula Kementerian Keuangan, Aitarak-Laran, Dili, selasa ini.

Dia menjelaskan,  tahun ini pemerintah TL  menyetujui,  resolusi Pemerintah no. 130/2021 tentang Pengelolaan dan Pemindahan Kendaraan Negara dan dengan Pengesahan Keputusan Presiden No. 21/2021, yang mengatur tentang tunjangan transportasi bulanan bagi pegawai negeri.

“Jadi, persetujuan tersebut memberikan kewenangan teknis kepada Kementerian Keuangan untuk mengkoordinasikan, menyelenggarakan dan melaksanakan kebijakan serta melaksanakan relokasi kendaraan negara dan alokasi subsidi bulanan. Tujuan kami adalah untuk mengurangi pengeluaran dalam penggunaan kendaraan pemerintah”, tegasnya.

Dikatakan,  pada tahun anggaran ini, Kementerian Keuangan akan terus mengidentifikasi, membahas dan menyiapkan dokumen hukum yang akan diterapkan dalam pengelolaan dan relokasi kendaraan negara dan sepeda motor, termasuk tabungan lainnya.

Dalam rapat kerja tersebut, tim Kementerian Keuangan menyampaikan berbagai informasi kepada pegawai negeri sipil tentang aturan dan tata cara penyelesaian Pemerintah No. 130/2021 tentang Pengelolaan dan Pemindahan Kendaraan Negara,  Perintah Kementerian Keuangan tentang dampak jumlah tetap kendaraan di setiap kementerian,  relokasi dan pengurangan kendaraan di lelang, standar dan prosedur operasi relokasi dan penggunaan mobil negara di setiap lini kementerian, nasional dan kotamadya.

Sementara itu, menurut data survei tahun 2019-2020 yang dilakukan   Direktorat Pengelolaan Aset Negara (Direção de Gestão do Património de Estado) menyatakan   total kendaraan negara sebanyak 3.415 unit, dimana 2.820 (83%) dialokasikan secara nasional dan sisanya untuk kotamadya. Selain itu, 402 kendaraan negara rusak dan 3.013 masih dalam kondisi yang baik.

Jumlah kendaraan yang masuk dalam pelelangan hingga  saat ini ada  2.522 unit, sedangkan 893 unit (kurang dari enam tahun) belum dilelang, termasuk 42 ambulans dan mobil jenazah.

Menurut data survei update 2021, jumlah kendaraan negara sebanyak 3.692 unit, sedangkan jumlah tetap sebanyak 2.495 unit. Sedangkan untuk kendaraan yang belum masuk pelelangan mencapai 1.169 unit. Sedangkan 1.323 unit tetap digunakan meskipun memenuhi kriteria untuk dilelang.

Selain itu, terjadi penurunan jumlah kendaraan yang akan dilelang sebanyak 1.196 unit, sedangkan pada tahun 2021 perolehan kendaraan baru dan penawaran dari donatur sebanyak 276 unit. Terakhir, kendaraan yang dilelang pada 2020 dan 2021 sebanyak 266 unit.

Reporter : Afonso do Rosario

Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!