DILI, 18 januari 2022 (TATOLI)- Perusahaan Furak Creative siap untuk membeli lebih dari 20.000 ton beras dari tiga negara berbeda yaitu, India, Pakistan, dan Vietnam.
Asisten Manager Furak Creative, Yati Zaka mengatakan, pada tahun 2022, perusahaannya mendapatkan lebih dari 20.000 ton beras dari tiga negara. 20.000 ton beras akan dibeli dengan dana sekitar $6 juta hingga $7 juta.
“Kami mengimpor lebih dari 20.000 ton beras dari India, Pakistan, dan Vietnam. Proses pengadaannya dilakukan setiap tiga bulan sekali,” kata Yati Zaka pada Tatoli di Bidau, selasa ini.
Berita terkait : 2022 : Perissos telah impor beras lebih dari 5.000 ton dari Thailand
Ia menjelaskan, ada dua jenis beras yang ditawarkan Perusahaan Furak Creative yaitu, Tali Merah dan Colombus. Furak Creative menawarkan harga standar untuk satu sak beras 25kg dengan harga sekitar $12,75 atau $13,00.
Yati Zaka menegaskan, harga yang ditawarkan belum pasti. Karena, dampak dari pandemi Covid-19 dan situasi bencana alam.
Sementara itu, Koordinator Umum kelompok PHK Lisun, Pascoal Suri Mali mengatakan, saat ini pihaknya menyediakan 15.000 ton beras di Gudang Lisun di Dili.
Berita terkait : Thailand import 5.000 ton beras ke Timor-Leste
“Minggu ini kami baru menurunkan 12 kontainer beras dari kapal. Dengan demikian, 4.200 ton beras akan disediakan setiap tiga bulan,” katanya.
Pascoal sangat menghargai lima perusahaan pemasok beras terbesar di Timor-Leste yang berkomitmen untuk memastikan stok beras memenuhi permintaan pasar nasional.
Ada empat perusahaan pemasok nasional yang berkomitmen menyediakan beras untuk menjawab kebutuhan nasional, seperti Perissos, Lisun, Creative Furak, dan Alfa-Dili.
Sebelumnya, Direktur Umum Menteri Pertanian dan Perikanan, Maria Do Céu Gutteres kepada Tatoli pada 5 Januari 2022 mengatakan, Timor-Leste membutuhkan 137.800 ton beras untuk menjawab 1,3 juta penduduk yang membutuhkan konsumsi beras per tahun.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz