iklan

EKONOMI, POLITIK, INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE

Selandia Baru siap dukung Timor-Leste bergabung dengan WTO

Selandia Baru siap dukung Timor-Leste bergabung dengan WTO

Kedutaan Besar Selandia Baru di Timor-Leste memberikan pelatihan ekonomi online virtual yang diikuti staf MKAE dan instansi terkait. Foto Kedutaan Besar Selandia Baru

DILI, 17 januari 2022 ( TATOLI)– Kedutaan Besar Selandia Baru di Timor-Leste (TL) siap  membangun kerjasama dengan Pemerintah Timor – Leste melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomia (MKAE) dalam kebijakan perdagangan dengan mendukung ambisi TL bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO-World Trade Organization).

Sekretaris Kedua Kedutaan Besar Selandia Baru di TL, Yvanne Mckinnel mengatakan, pihaknya bersedia memberikan program pelatihan kebijakan kepada staf dari Instansi Pemerintah terkait.

“Kami senang dapat memberikan dukungan kepada TL dalam proses aksesi ke WTO,” katanya.

Berita terkait : TL siap jadi anggota WTO, pemerintah bagikan informasi pada media lokal  

Dikatakan, pelatihan akan berlangsung selama tiga bulan, di fasilitasi oleh seorang pakar ekonomi dari Selandia Baru,  Stephanie Honey yang memiliki pengalaman 25 tahun di bidang ekonomi.

Dijelaskan, pelatihan akan mencakup topik termasuk WTO dan perjanjiannya, perdagangan barang dan jasa, kekayaan intelektual, penyelesaian sengketa, perjanjian perdagangan regional, perdagangan, dan pembangunan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (MKAE),  Joaquim Amaral mengatakan TL  telah mengisi formulir aplikasi WTO untuk menjadi anggota   di masa depan. Karena itu, TL  harus mempersiapkan ekonomi lokalnya sebelum bergabung dengan WTO.

“TL saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menjadi anggota WTO. Persiapan yang harus kita lakukan adalah meningkatkan kualitas produksi kopi dan pendapatan ekonomi lainnya. Selain itu, kami juga mengajak para ekonom untuk berbagi ilmu tentang ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.

Dia berharap pelatihan ekonomi online virtual yang diikuti   staf MKAE dan instansi terkait   dapat bermanfaat bagi para peserta untuk diimplementasikan di kemudian hari, saat TL  menjadi anggota WTO.

“Atas nama Pemerintah, saya menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar Selandia Baru, Philip Hewitt yang telah bekerjasama memfasilitasi Pelatihan Virtual Online untuk Ekonomi Berkelanjutan di TL. Saya berharap kerjasama ini dapat ditingkatkan di masa mendatang,” ungkapnya.

Dikatakan, pelatihan akan di ikuti  30 peserta dari berbagai Instansi Pemerintah antara lain MKAE, Otoritas Inpeksi untuk Aktivitas Ekonomi, Kesehatan, Sanitasi dan Makanan (AIFAESA), TradeInvest,  Otoritas Perminyakan dan Mineral Nasional (ANPM), Kementerian Keuangan, Kementerian Pariwisata dan Perdagangan, serta instansi pemerintah terkait lainnya.

Pelatihan virtual online   akan berlangsung selama 3 bulan. Pelatihan telah dimulai  pada  13 januari dan berakhir pada 13 april 2022.

Reporter  : Camilio de Sousa

Editor    : Nelia Borges (Penerjemah : Armandina Moniz)

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!