DILI, 9 Januari 2022 (TATOLI)- Ketua Asosiasi Pariwisata Keagamaan Timor-Leste (ATR-TL), Pastor Angelo Salsinha, mengatakan pihaknya menyediakan anggaran senilai $12.000 untuk lakukan penelitian pada tempat wisata di tiga kotamadya dan RAEOA (Daerah Administratif Khusus Oé-cusse Ambeno).
Pastor Angelo Salsinha menjelaskan, tujuan dilakukan penelitian pada tiga kotamadya masing-masing, Ainaro, Ermera, Manatuto dan RAEOA untuk mengidentifikasi tempat wisata yang akan menjadi situs wisata religi.
Dikatakan, Asosiasi juga mendapatkan dana dari Institusi Bantuan untuk Masyarakat Sipil sebesar $110.000 dan 40% di antaranya dialokasikan untuk mengelolah ATR-TL.
Berita terkait : USAID bantu TL luncurkan ATRTL kembangkan pariwisata keagamaan
“Asosiasi menggunakan $12.000 untuk meneliti tempat-tempat wisata di kotamadya. Tim ini beranggotakan 25 orang dari berbagai agama di tanah air yaitu, Katolik, Hindu, Muslim, Protestan, dan Khonghucu (Budha),” katanya kepada Tatoli di Balide, Dili.
Dikatakan, ketiga kotamadya dan RAEOA memiliki beberapa tempat wisata yang perlu diidentifikasi. “Penelitian ini bertujuan mengetahui alam, sejarah dan jalur ziarah, serta tantangan tempat-tempat wisata tersebut”, ujarnya.
Berita terkait : ATRTL segera lakukan penelitian situs wisata religi
Menurut rencana, Asosiasi juga akan memberikan pelatihan bahasa dan sejarah kepada kaum muda. “Para pemuda akan datang dari lokasi yang telah ditentukan dan pelatihan dimulai pada akhir Februari 2022 ini,” tambahnya.
Penelitian akan dimulai antara 12 atau 14 Januari 2022. Penelitian berlangsung satu bulan. Karena itu, tim telah memiliki pelatihan di daerah yang menjadi tujuan.
ATR-TL secara resmi diluncurkan pada 12 Oktober 2021.
Reporter : Jesuina Xavier
Editor: Rafy Belo (penerjemah : Armandina Moniz)