DILI, 30 desember 2021 (TATOLI)—Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo mengajak semua pihak untuk bekerja keras agar tahun 2022 kemiskinan dan ketidaksetaraan di Timor-Leste (TL) dapat dikurangi.
“Tahun depan kita harus kurangi kemiskinan dan ketidaksetaraan karena kebanyakan keluarga tidak memiliki kondisi yang memadai untuk anak-anak belajar karena tidak memiliki teknologi modern,” kata Presiden Lú Olo ketika menyampaikan pesan tahun baru di Istana Presiden, Bairro-pite, Dili, kamis ini.
Menurutnya Kepala Negara, TL perlu memperbaiki kondisi ini agar anak-anak dan kaum muda dapat belajar dari rumah agar bisa menghilangkan ketidaksetaraan sosial di negara ini.
Pada bagian lain pesan tahun baru, Presiden Lú Olo kepada semua pihak untuk memberi perhatian pada swasembada pangan karena TL ingin memiliki produksi pangan sendiri. Kedaulatan pangan adalah bagian dari kedaulatan negara.
“Demi menjamin semua ini, kita perlu investasi pada sektor pertanian dan memberi perhatian khusus pada keluarga yang bertani agar membantu memasarkan produk mereka di pasar,” jelasnya.
Dikatakan, TL juga perlu mendiversifikasi ekonomi dan untuk perioritas ini harus mengkapasitasi sektor swasta. Demokrasi menuntut untuk bisa melihat cara yang serius dan bertanggung jawab untuk melibatkan masyarakat dalam politik nasional.
Kepala Negara ingin TL memantau situasi internasional dan membuat diplomasi yang lebih aktif dan efektif menurut strategi nasional.
“Pesan saya di tahun baru ini, dengan hati yang dingin dan kecerdasan setiap orang, kita akan berjalan ke depan dengan pemikiran dan sikap baru. Kita bisa menghidupkan ekonomi kita lebih baik dan mengurangi kemiskinan dengan cepat,” kata Presiden Lú Olo.
Presiden Republik juga mengatakan TL mampu untuk melewati setiap tantangan sebagai masyarakat dan negara.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz