iklan

EKONOMI, POLITIK, INTERNASIONAL, DILI

Pemeliharaan energi listrik, Kemenkeu-ADB tandatangani MoU pinjaman $35 juta

Pemeliharaan energi listrik, Kemenkeu-ADB tandatangani MoU pinjaman $35 juta

Menteri Keuangan, Rui Agusto Gomes dan Perwakilan ADB, Tiago Ribeiro menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan memberikan pinjaman senilai $35 juta untuk proyek pemeliharaan pendistribusian listrik di dalam negeri di Aula Kementerian Keuangan, Aitarak-Laran, senin (20/12). Foto TATOLI/Antónia Gusmão

DILI, 20 desember 2021 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dengan Bank Pembangunan Asia (ADB), senin ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan memberikan pinjaman senilai $35 juta untuk proyek pemeliharaan pendistribusian listrik di dalam negeri.

Perjanjian tersebut ditandatangani Menteri Keuangan, Rui Agusto Gomes dan Perwakilan ADB, Tiago Ribeiro dengan didampingi Menteri Luar Negeri dan Kerja sama, Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno, Menteri Pekerjaan Umum, Salvador Eugenio Soares dos Reis Pires, dan Wakil Menteri Keuangan Sara Lobo Brites, termasuk beberapa entitas dari kedua belah pihak.

Menteri Keuangan, Rui Agusto Gomes mengatakan MoU ini  sangat penting karena untuk pertama kali, Perusahaan Listrik Negara (EDTL) mendapatkan dukungan keuangan dari mitra pembangunan, setelah perusahan publik ADB memberikan dukungan pertama di sektor energi untuk TL.

“Inisiatif tersebut dengan tujuan modernisasi pada sektor energi,” kata Menteri Rui Gomes ketika memberi sambutan pada acara tersebut di kantor Kementerian Keuangan, Aitarak Laran, Dili, senin ini.

Menurutnya, modernisasi dilakukan pada sektor energi, dan akan  memasang 140.000 smart meter, distribusi kartu prabayar untuk membantu keluarga di 12 kotamadya agar hemat menggunakan listrik, dan memasang sistem automatik dengan distribusi kabel listrik serta memasang transformator predistribusi yang berjumlah 30 agar mengurangi biaya pengeluaran.

“Proyek tersebut akan membuka lapangan pekerjaan bagi para wanita di sektor energi melalui pelatihan pada setiap keluarga khususnya pada keamanan  dan cara menggunakan listrik yang bermanfaat. Selain itu, pemerintah juga mengalokasi dana $15 juta melalui anggaran infrastruktur untuk digunakan pada proses rehabilitasi distribusi listrik dan konstruksi kantor pusat di 12 kotamadya,” kata Menteri Rui.

Dijelaskan,  untuk modernisasi sektor energi dibutuhkan investasi, sehingga pemerintah berencana mengambil anggaran dan minyak bumi, namun dengan cara lain melakukan pinjaman dengan bunga kecil dengan periode yang lama, dibandingkan dengan pengembalian dari dana minyak bumi.

“Politik Pemerintah Konstitusional VIII memberi penghargaan pada intansi keuangan Internasioanal dengan mendapatkan pinjaman dengan bunga kecil, untuk tujuan investasi infrastruktur yang dapat memberikan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri dan menjamin keberlanjutan dana perminyakan,” kata Rui Gomes.

Dikatakan, pengembelian dana dari minyak bumi pada September 2021 meningkat hingga 4,87%  untuk setiap tahun dibandingkan dengan anggaran pinjaman sekitar 2% setiap tahun. Sehingga pemerintah menganggap bahwa anggaran pinjaman berjumlah $35 juta merupakan pinjaman dengan bunga yang sangat kecil untuk periode yang lama.

Sementara itu, Ketua Dewan Administrasi EDTL E.P,  Paulo da silva menjelaskan bahwa setelah penandatanganan MoU, proses implementrasi segera dilaksanakan.

“Proyek tersebut berjalan efektivitas  setelah 90 hari.  ADB akan mempersiapkan administrasi dan proses penyediaan untuk dimulai, sehingga pada waktu tepat akan  diimplementasi proyek tersebut termasuk kapasitas pegawai EDTL untuk mengawasi sistem modernisasi tersebut.   Pemerintah juga menyediakan pusat pengontrol transmisi otomatik, jika adanya kerusakan pada menara, maka tim teknik secepatnya akan mendeteksinya,” kata Paulo.

Menurutnya, sistem tersebut dapat menjamin kualitas intervensi dan pembagian penggunaan energy listrik dengan sangat baik.

EDTL, E.P didirikan melalui hukum Undang-Undang dekret No. 29/2020, dengan tujuan utama untuk menjamin kualitas kerja yang berkaitan dengan energi listrik di dalam negeri, menambahkan jaringan pasokan dan mengumpulkan pendapatan untuk kas Negara.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!