iklan

EKONOMI, POLITIK, INTERNASIONAL, DILI, LSM, PENDIDIKAN

WDPTL minta kerja sama media tingkatkan peliputan SDM

WDPTL minta kerja sama media tingkatkan peliputan SDM

Spesialis Pelatihan dan Ketenagakerjaan WDPTL, Geraldo Sarmento Ximenes. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 03 desember 2021 (TATOLI)—Workforce Development Program Timor-Leste (WDPTL) meminta kerja sama semua media di Timor-Leste (TL) untuk meningkatkan  peliputan khususnya dalam perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memberikan referensi bagi kaum muda lainnya.

WDPTL bermitra dengan pemerintah dan lembaga pelatihan sehingga wanita dan pria memiliki kesempatan untuk belajar dan bekerja di TL dan Australia.

Hal ini diungkapkan oleh Spesialis Pelatihan dan Ketenagakerjaan WDPTL, Geraldo Sarmento Ximenes usai melakukan pertemuan dengan  perwakilan dari media nasional di TL seperti Tatoli, Lafaek News, Naunil, Loluwari dan lainnya.

“Kami membagikan informasi tentang bagaimana peliputan bisa berfokus bagaimana mengurangi pengangguran dengan membagikan pengalaman   dari SDM yang lainnya dimana ini bisa menjadi motivasi bagi kaum muda yang lainnya,” kata Geraldo kepada Tatoli  di Kantor Australian Aid, Bidau, Dili, kamis.

Ia meminta koordinasi penuh dari semua media agar cerita kesuksesan kaum muda atau SDM TL yang sudah bekerja di Australia ini bisa dicapai dan dilihat oleh yang lainnya seperti mereka yang membuka usaha sendiri, memberikan lapangan kerja pada orang lain, melakukan usaha di bidang pertanian, perikanan dan  industri lainnya.

Geraldo menceritakan, salah satu SDM yang sukses melalui binaan WDPTL hanya dengan modal kerja $4.200 dan  hari ini telah berhasil mengekspor usaha kopinya ke Australia, Irlandia, Ingris, Belanda dan Jepang sebanyak 10 ton.

Kehadiran WDPTL untuk membantu kaum muda  untuk dapat membuka usaha sendiri dan meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengal (UMKM) sampai menjadi sebuah industri yang akan berdampak pada SDM lainnya. Di sini pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Perikanan dan Kementerian Perdagangan (MAP) dan Kementerian Pariwisata, Perdagangan Industri  (MTKI) untuk menjamin agar usaha para SDM ini tetap pada eksistensinya.

“Kita jangan hanya berfokus pada minyak bumi. Karena itu,  takkan bertahan selamanya. Sekarang bagaimana kita berpikir kreatif untuk menjadikan setiap sumber daya alam yang ada menjadi lahan usaha bagi kita,” jelasnya.

Menurut data WDPTL, dari tahun 2015 hingga 2020, sebanyak 75 orang terdiri dari 37 perempuan dan 38 laki-laki mengikuti beasiswa dari Australia. Sedangkan 335 orang, terdiri dari 141 perempuan dan 194 laki-laki telah berhasil mengikuti pelatihan dari Australian Awards.

Sejak juli 2012 sampai maret 2020, tercatat 4.971  orang telah berhasil mengikuti program Seasonal Worker Program Australia. Adapun 29 kaum penyandang disabilitas telah mengikuti pelatihan bahasa Inggris.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!