DILI, 02 desember 2021 (TATOLI)—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Juru Bicara Komisi Antar Kementerian untuk implementasi Pencegahan Covid-19, Dokter Danina Coelho mengatakan penduduk Timor-Leste (TL) yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama sekitar 613,412 (81.3%) dan 454,380 (60,2%) untuk dosis kedua.
Dokter Danina Coelho mengatakan prosentasi tersebut bagi penduduk berusia antara 18 tahun keatas, dengan menerima vaksinasi AstraZeneca dan SINOVAC.
Berita terkait : 52% penduduk TL terima vaksin dosis kedua
“Kita tetap memperingatkan kepada semua penduduk yang sudah menerima vaksin Covid-19 untuk dosis pertama, agar segera lengkapi vaksin Covid-19 untuk dosis kedua. Karena, jika sudah dilengkapi vaksin maka dapat melindungi diri sendiri,”kata Danina Coelho.
Disebutkan, total vaksin Covid-19 yang telah diterima Pemerintah TL berjumlah 1.313.270 dosis didonasi dari beberapa negara yaitu 24.000 dosis dari Selandia Baru, 677.850 dari Australia, 142.000 dari Portugal, 168.000 dari Jepang. Total vaksin AstraZeneca 1.112.650, sedangkan 100.000 dosis SINOVAC dari Cina dan 100.620 dosis vaksin Pfizer dari Covax Facility.
Berita terkait : WHO minta semua negara tingkatkan vaksinasi untuk tenaga kesehatan
“Dari total penduduk yang telah menerima vaksin Covid-19, di Kotamdya Dili hingga 1 desember mencapai 184.693 (86.4%) untuk dosis pertama dan 164,475 (76.9%) untuk dosis kedua. Sedangkan penduduk yang melengkapi vaksin lengkap sekitar 70.2 %,” jelasnya.
Ia berharap diakhir tahun ini angka vaksinasi dapat mencapai 80%, untuk penduduk yang sudah divaksin lengkap. Karena ini, merupakan target pemerintah.
Berita terkait : Masa berlaku 152,250 dosis vaksin AstraZeneca akan berakhir november ini
“Kami meminta kepada penduduk di kotamdya Ermera, Bobonaro dan Liquica untuk menerima vaksin Covid-19. Karena, di tiga kotamadya tersebut angka vaksinasi masih berkurang,” tambahnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz