DILI, 25 novembru 2021 (TATOLI)— Tiga tenaga kerja (naker) Timor-Leste asal Kotamadya Ermera tersambar petir, dua diantaranya mengalami luka ringan, sedangkan satu orang mengalami luka berat di Australia pada 23 november 2021.
José Loe-Mau, selaku saksi menguraikan kronologi kejadian bahwa, tiga orang naker TL sedang memupuk tanaman pohon mangga di tempat kerja di Australia Utara, Darwin. Tetapi, tidak lama hujan turun disertai petir yang terjadi pada pukul 16:20 waktu Australia, dan menyambar tiga orang naker yang sedang melakukan pekerjaan mereka.
“ Kami yang bekerja di perusahaan TMP ada lima orang warga negara TL. Saat hujan dan petir kami sedang melakukan pekerjaan. Saya bersama satu orang teman menggunakan mobil Hillux, sedangkan tiga orang teman yang tersambar petir sedang memupuk tanaman manga,” katanya kepada Tatoli, via telpon, kamis.
Menurutnya, dua orang yang menderita luka ringan yaitu, Filomeno Rosário de Deus dan Joanico Carvalho Piedade, sedangkan Germenino de Deus yang menderita luka berat.
“Dua orang yang menderita luka ringan sudah dipulangkan ke rumah, sedangkan satu orang yang menderita luka berat masih dirawat di Rumah Sakit Royal Darwin, Australia. Tadi, saya sudah membesuk mereka, dan dua orang sudah diizinkan pulang, sedangkan satu orang masih dirawat intensif,” katanya.
Dilain pihak, lima orang warga negara TL tersebut bekerja pada perusahaan TMP, dan mereka sudah keluar dari sistem dan sekarang menggunakan visa proteksi dari Australia.
“ Kami lima orang mulai bekerja di Australia sejak 2019, dan sekarang kami sudah keluar dari sistem dan menggunakan visa proteksi. Itu terjadi akibat Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Duta Besar Timor-Leste di Australia dan Konsulat telah menjenguk tiga orang warga negara TL yang tersambar petir tersebut.
Berdasarkan data dari Sekretaris Negara urusan Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), mulai dari tahun 2014 hingga 2018, 2.819 warga negara TL yang telah bekerja di Australia melalui program Seazonal Worker Program (SWP) di area hortikultur dengan pendapatan $9.698.579,15 untuk TL.
Saat ini, 300 naker warga negara TL yang keluar dari sistem Pacific Labour Scheme (PLS) dan SWP dan hanya menggunakan visa proteksi.
Reporter: Arminda Fonseca
Editor : Julia Chatarina (penerjemah : Armandina Moniz)