iklan

EKONOMI, POLITIK, DILI, PENDIDIKAN

SEFOPE dan 21 wakil  keluarga naker Korsel setuju tanggungjawab bersama

SEFOPE dan 21 wakil  keluarga naker Korsel setuju tanggungjawab bersama

Direktur Tenaga Kerja Asing di SEFOPE, Filomeno Soares. Foto Tatoli/Franciso Sony

DILI, 24 november 2021 (TATOLI)– Sekretariat Negara untuk Pelatihan, Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) melalui Direktorat Tenaga Kerja Asing menandatangani persetujuan tanggung jawab bersama dengan perwakilan keluarga dari 21  tenaga kerja (naker) untuk Korea Selatan (Korsel).

Direktur Tenaga Kerja Asing di SEFOPE, Filomeno Soares mengatakan ke-21 naker ini akan berangkat ke Korsel pada 26 november 2021. Karena itu,  dibutuhkan sebuah persetujuan untuk mengikat keluarga dan pemerintah.

“Sebelum mereka pergi harus melalui beberapa proses. Hari ini,  kita bertemu dengan keluarga untuk menandatangani persetujuan agar ada hubungan erat antara SEFOPE dan Keluarga untuk membagi tanggungjawab masing-masing 50%, jika ada masalah pada naker maka kita akan bersama melihatnya,” ungkap Filomeno di Kantor SEFOPE Becora, rabu ini.

Filomeno menjelaskan, dalam persetujuan tersebut menyebutkan tentang bagaimana para naker bisa beradaptasi  dengan situasi di negara tujuan,  tidak cukup hanya dengan belajar bahasa saja, pastikan Anda mengetahui kultur serta aturan-aturan khusus yang berlaku di negara tersebut.

Persetujuan ini pun dilakukan agar mencegah para naker keluar dari sistem database SEFOPE guna menjamin legalitas mereka di Korsel untuk dapat bekerja dan melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman, pastikan kondisi tubuh diri selalu sehat. Selain itu, tidak peduli seaman apapun reputasi negara tujuan, menjaga keamanan diri adalah hal yang wajib.

“Kita ingin mereka menjaga kesehatan karena akan ada test medical di Korsel agar mereka bisa bekerja. Hari ini mereka ada PCR test dan besok mereka masuk Hotel untuk isolasi mandiri. Jika dalam test ini mereka menerima hasil positif maka harus diberhentikan sesuai dengan aturan yang berlaku ,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan keluarga dari naker, Salvador Santos Gomes mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kesempantan kepada  Noe dos Santos Lopes untuk dapat bekerja di Korsel demi membantu kebutuhan keluarga.

“Saya merasa senang karena situasi keluarga memaksa adik untuk bekerja di luar negeri dan membantu keluarga. Hari ini kami mendengar sendiri dari SEFOPE bahwa melalui surat tersebut kami memiliki tanggung jawab bersama untuk memberi motivasi pada mereka,” kata Salvador.

Ia  berharap, setiap naker yang mendapatkan kesempatan bekerja ini saling menjaga satu sama lain    di negeri orang. Mereka harus membentuk keakrapan satu sama lain karena merekalah yang paling dekat di sana.

Menurut data dari SEFOPE, jumlah naker yang bekerja di Korsel sejak 2009 sampai November 2021 telah mencapai 3.819 orang,  terdiri dari 3,684 laki-laki dan 135 perempuan. Untuk   tahun ini SEFOPE telah mengirimkan 123 naker  laki-laki.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!