DILI, 22 november 2022 (TATOLI) – Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo akan memimpin peringatan 46 tahun Proklamasi Hari Kemerdekaan Republik Demokratik Timor-Leste.
Upacara resmi untuk memperingati 46 tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Demokratik Timor-Leste akan berlangsung pada 28 november di kotamadya Baucau.
“Pada tanggal 28 November, upacara resmi Proklamasi Kemerdekaan akan dimulai dengan Pengibaran Bendera Nasional di Darsula, Baucau dan Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo yang akan memimpin,” kata Menteri Administrasi Negara (MAE), Miguel Pereira de Carvalho, usai bertemu Presiden Republik, di Kantor Kepresidenan, Bairro pite, Dili, senin.
Menteri Miguel juga mengatakan menyambut perayaan 46 tahun Proklamasi Hari Kemerdekaan Republik Demokratik Timor-Leste, Kementerian Pariwisata, Perdagangan, dan Perindustrian juga menggelar pekan raya.
“Mulai tanggal 22 november ini, Kementerian Pariwisata, Perdagangan, dan Perindustrian menggelar pekan raya di Darsula, Baucau. Sementara itu, pada 27 november akan diadakan Misa Syukur dilanjutkan dengan peletakan bunga di Makam Pahlawan di Fatumaca, di desa Gariuai. Sedangkan pada malam hari akan ada konser musik,” kata Menteri Miguel.
Dijelaskan, untuk memperingati hari jadi tersebut, pemerintah juga menyelenggarakan kompetisi olahraga komunitas di 12 kotamadya, termasuk RAEOA.
Tema peringatan 46 tahun Proklamasi Hari Kemerdekaan Republik Demokratik Timor-Leste adalah “ Bersatu Berjuang untuk Kemenangan Untuk Semua”.
Dijelaskan, tema tersebut dipilih untuk mempromosikan persatuan di antara rakyat TL untuk meraih kemenangan nasional atas Covid-19.
“Prakiraan Cuaca Nasional Timor-Leste telah mengungkapkan bahwa Timor-Leste akan menghadapi La Niña di masa depan. Karena itu, persatuan dan kesatuan akan membawa kita memenangkan bencana alam ini di masa depan,” jelas Menteri Miguel.
Pemerintah Timor-Leste telah mengalokasikan lebih dari US$400.000 untuk memperingati hari Ulang Tahun ke-46 Proklamasi Hari Kemerdekaan Republik Demokratik Timor-Leste.
Reporter : Nelson de Sousa
Editor : Cancio Ximenes (penerjemah : Armandina Moniz)