iklan

EKONOMI, POLITIK, INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE

APBN 2022 akan miliki  lima donor dan sepuluh proyek mitra pembangunan

APBN 2022 akan miliki  lima donor dan sepuluh proyek mitra pembangunan

Foto google

DILI, 22 november 2021 (TATOLI) –Usulan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022, Timor-Leste (TL) akan memiliki lima donor dan sepuluh proyek dari mitra pembangunan internasional.

Menurut buku APBN untuk tahun 2022, Pemerintah Australia akan membiayai $55 juta (35%), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan biaya $26 juta (14,7%), Portugal menyumbang $18 juta  (10%) termasuk dana dari Camões Institute, Jepang membantu $13,1 juta  (7,5%) , dan Bank Dunia dengan $13 juta (7,4%).

“Perhitungan ini tidak termasuk Dukungan Anggaran Langsung dari mitra pembangunan kami.  Dimana $6,4 juta dari Pemerintah Australia  melalui Program Pembangunan Nasional Daerah (PNDS-Programa Nasional Dezenvolvimentu Suku) dan program “Bolsa da Mãe”  dan $9 juta dari Uni Eropa,” ungkap dokumen tersebut.

Mengenai pendanaan donor sepuluh proyek untuk proposal 2022, buku APBN tersebut menjelaskan bahwa Proyek Peningkatan Produktivitas Pertanian Berkelanjutan (SAPIP – akronim Ingris) akan dibiayai oleh Bank Dunia dengan $10,8 juta.

Pemerintah Portugis memperkirakan $8,4 juta untuk Sekolah Portugis Ruy Cinatti, untuk pelatihan dan pendidikan, dan $5,2 juta untuk Pusat Pembelajaran dan Pelatihan Sekolah (CAFE).

Sementara itu, Australia akan berpartisipasi dalam lima dari sepuluh proyek dan akan memberikan $8,3 juta untuk program pengembangan sektor kesehatan, $7,6 juta untuk proyek Kerjasama dengan LSM Australia (ANCP – akronim Ingris) di bidang pertanian, kesehatan, inklusif sosial, keadilan, air dan sanitasi, manajemen sektor publik dan tata pemerintahan yang baik, pendidikan dan pelatihan.

Australia  juga akan menyediakan $5,2 juta untuk program “Kemitraan untuk Memperkuat Pembangunan Desa dan Administrasi Kota”, $4,9 juta untuk program “Tata Kelola untuk Pembangunan” dan $3,6 juta untuk Program Pengembangan Kepolisian Timor-Leste (TL).

Uni Eropa dan Pemerintah Jerman, melalui Badan Kerjasama Internasional Jerman (GIZ), akan mengucurkan $7,1 juta untuk program Pertanian “Ai ba Futuru” dan kemitraan untuk Proyek Agroforestri Berkelanjutan (PSAF).

Terakhir, Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa UNDP berencana mengalokasikan $5,5 juta untuk proyek tersebut guna melindungi masyarakat pedesaan dan aset fisik mereka dari bencana alam di TL.

Sedangkan dalam APBN 2021, Pemerintah TL memiliki lima mitra pembangunan untuk tahun 2021 yaitu, pemerintah Australia, Portugal, Amerika Serikat (AS), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa (UE).

Menurut buku itu, Pemerintah Australia mendanai $54,2 juta (35%), Uni Eropa  senilai $23,08 juta dengan $9,38 juta   ke Direktorat Perbendaharaan Nasional melalui Dukungan Anggaran Langsung.

Sementara itu, Eksekutif Portugis mengucurkan $18,2 juta (11,8%) termasuk pembiayaan Institut Camões, sementara PBB membiayai total $12,9 juta (8,3%) dan $11,1 juta (7,2%).

Reporter : Cidalida Fátima

Editor      : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!