DILI, 25 oktober 2021 (TATOLI)—Pemerintah melalui Menteri Pendidikan Pemuda dan Olahraga (MEJD), Armindo Maia mengatakan, tim dari MEJD akan melakukan sosialisasi pada orangtua siswa di setiap kotamadya agar semuanya dapat menerima vaksin Covid-19 Pfizer.
“Kemungkinan minggu depan tim akan lakukan sosialisasi pada orangtua siswa di Dili dan semua kotamadya. Untuk di kota Dili, perlu untuk bersiap-siap dan kemungkinan dilakukan setelah hari raya arwah,” kata Armindo Maia pada wartawan di kantor MEJD, Villa Verde, Dili, senin ini.
Berita terkait : Minggu depan, pemberian vaksin Pfizer dimulai di Dili dan Liquiçá
Dikatakan, sosialisasi tersebut dilakukan untuk mendapatkan persetujuan dari orangtua agar anaknya menerima vaksin Pfizer. Hal ini dilakukan karena penyimpanan vaksin tersebut akan kadaluwarsa satu bulan dan diupayakan semua siswa harus menerima vaksin dengan waktu yang sudah ditetapkan.
“MEJD hanya mendukung dari sosialisasi, dan untuk persetujuan agar siswa menerima vaksin Pfizer itu tergantung pada orangtua dan Kementerian Kesehatan,”lanjutnya.
Dikatakan, pihak kementerian belum mengetahui dengan pasti jumlah sekolah yang sudah siap untuk menerima vaksin Covid-19. Karena itu, keputusan ada di tangan kementerian kesehatan.
Berita terkait : 100.620 dosis vaksin Pfizer Covid-19 dari AS tiba di TL
Vaksin Pfizer Covid-19 akan diberikan pada anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun, dengan total 50.000 anak. Dari jumlah itu, sekitar 41.000 diantaranya adalah anak-anak tidak sekolah.
Berita terkait : Vaksin Pfizer diberikan pertama pada anak-anak sekolah di Dili
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz