DILI, 19 oktober 2021 (TATOLI)— Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Pendukung bagi Perempuan dan Pemuda (SEEWAY) dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) berhasil menyelesaikan Program Magang Pemuda (YIP) tahap pertama untuk 30 kaum muda dalam peningkatan pengalaman kerja.
Program YIP (Youth Internship Programme) adalah garapan dari SEFOPE dan UNDP, dan dikoordinasikan dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK) untuk menempatkan lulusan baru di organisasi swasta dan publik dengan mengembangkan keterampilan kerja mereka dan bisa mengakses ke pasar kerja.
Berita terkait : SEEWAY beri kesempatan magang lagi untuk 30 kaum muda
Manajer Proyek SEEWAY (Supporting Entrepreneurship and Employment for Women and Youth) UNDP, Francelio Guterres mengatakan program YIP berhasil memfasilitasi 30 kaum muda lulusan perguruan tinggi untuk meningkatkan pengalaman kerja di 11 institusi selama tiga bulan.
“Ini adalah program pertama yang ditujukan untuk kaum muda yang lulus dari perguruan tinggi. Kita berikan kesempatan pada 30 orang dan hari ini, mereka kembali mempresentasikan hasil kerja selama tiga bulan agar proyek ini bisa dikembangkan lagi. Kita juga ingin mengetahui kendala apa saja yang mereka hadapi,” kata Francelino pada Tatoli di Suai Room Lantai 3, Timor Plaza, Dili, selasa ini.
Disebutkan, 11 institusi yang telah bermitra dengan UNDP yaitu, Mellenium Green Argo, Ermera Ai-Kulat Mutin Organiku – EAMO, Timor-Leste Organic Fertilizer TILOFE, Nazareth Foundation, Permatil, Alianca Nacional Controlo Tabaco ANCT, JayMall,, Mata Dalan Institute, Miniateriu Finansa, Varaidame dan Fundasaun Hadomi Timor.
Dijelaskan, dari program YIP ini empat kaum muda berhasil ditarik institusi bersangkutan untuk menjadi pekerja tetap. Karena mereka dinilai berhasil menunjukkan kualitas dan layanan kerja yang baik menurut institusi tersebut.
“Kita sangat bersyukur dengan program ini, karena empat kaum muda bisa mendapatkan pekerjaan. Mereka telah menunjukan kemampuan mereka kepada para mitra, ANCT akan merekrut satu orang, JayMall juga satu orang dan untuk Varadaime dua orang,” jelasnya.
Ia mengatakan, usaha UNDP dalam memajukan potensi kaum muda tidak hanya sampai disini, namun akan membantu 26 kaum muda lainnya untuk mendapatkan pekerjaan melalui kerjasama dengan mitra dalam mengembangkan usaha mereka.
Sementara itu, salah satu lulusan dari Dili Institute of Technology (DIT) yang mengikuti Proses YIP di Mata Dalan Institute, Maria Isabel de Fátima menyampaikan ucapan terima kasih pada Sekretaris Negara urusan Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) dan UNDP karena telah memfasilitasi proses magang selama tiga bulan. Karena, melalui magang dirinya bersama peserta yang lain bisa terjun langsung ke lapangan untuk bekerja.
“Ini akan membantu kami dalam mencari pekerjaan karena sebelumnya kami telah mendapat pengalaman yang cukup. Saya merasa senang karena proses magang dipilih sesuai dengan jurusan kami sewaktu kuliah. Tidak ada kendala selama proses ini dan kami mendapatkan bantuan dana,” ungkapnya.
Disebutkan, 30 kaum muda ini terdiri dari 20 perempuan dan 10 laki-laki yang berhasil mengikuti program YIP. Mereka adalah lulusan muda yang dibiayai perbulan senilai $100 untuk setiap orang selama tiga bulan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz