DILI, 18 oktober 2021 ( TATOLI) – Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Adaljiza Albertina Xavier dos Reis Magno, mengatakan Timor-Leste (TL) dan Republik Indonesia (RI) akan bekerja sama untuk membangun kembali tembok perbatasan di Batugade Mota Ain.
“Departemen Bilateral dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan segera bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI di Kupang, untuk membahas pembangunan tembok perbatasan di Batugade yang runtuh akibat bencana alam,” kata Menteri Luar Negeri, Adaljiza Magno di kantor di Kementerian Keuangan, Pantai Kelapa, Dili, senin ini.
Dia menjelaskan, Pemerintah melalui Kemenkeu telah memasukkan anggaran pembangunan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022. “Rencananya akan segera disusun setelah kedua tim dari kedua negara menyelesaikan verifikasi data dari perbatasan,” katanya.
Dikatakan, penanda atau tanda perbatasan berfungsi sebagai penanda batas kedua negara antara Timor – Leste dan Republik Indonesia. Karena, itu penanda perbatasan yang hilang harus dibangun kembali.
Reporter : Camilio de Sousa
Editor : Nelia Borges (penerjemah: Armandina Moniz)