DILI, 18 oktober 2021 (TATOLI) – Peluncuran secara resmi vaksin Pfizer akan dilakukan pada minggu depan di kotamadya Dili dan Liquiçá.
Demikian hal tersebut diutarakan Menteri Kesehatan, Odete Maria Freitas Belo kepada wartawan usai acara penyerahan lemari pendingin di kantor Badan penyimpangan Obat-obatan dan Peralatan Medis (SAMES), Kampung Alor, Dili, senin ini.
Dia menjelaskan, pihaknya sedang menyiapkan acara peluncuran vaksin tersebut.
Berita terkait : 100.620 dosis vaksin Pfizer Covid-19 dari AS tiba di TL
“Kami sedang mempersiapkan peluncuran vaksin ini, yang berlangsung pada 25 atau 26 oktober. Kami menerima total 100.620 dosis vaksin dari Pfizer. Kita harus mengidentifikasi sekolah yang memiliki jumlah siswa tinggi. Karena, mereka akan menjadi target peluncuran vaksin ini. Kami juga akan memberikan kesempatan kepada sekolah-sekolah di Liquiçá”, kata Menteri, Odete.
Dikatakan, pentingnya vaksinasi untuk melawan virus corona baru di tanah air. “Dengan bertambahnya orang yang divaksinasi, kami berhasil mengurangi jumlah kasus Covid-19 setiap hari. Kami membawa vaksin ini karena banyak anak yang terinfeksi varian Delta. Mereka akan dilindungi dan kami berharap mereka mendapatkan vaksin tanpa masalah,” harapnya.
Berita terkait : 25 oktober, pemerintah luncurkan kampanye vaksinasi Pfizer
Menteri juga menggarisbawahi perlunya menyadarkan orangtua dan guru tentang efektivitas vaksin ini dengan bekerja sama dengan Pemerintah agar membiarkan anak-anak mereka divaksinasi.
Sementara itu, Perwakilan UNICEF di Timor-Leste, Bilal Durrani, mengatakan, setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui vaksin Covid-19 yang ditujukan untuk anak-anak, UNICEF siap untuk memperoleh dan membawanya ke negara yang akan diberikan kepada anak-anak berumur 12 hingga 17 tahun.
Berita terkait : Vaksin Pfizer diberikan pertama pada anak-anak sekolah di Dili
“Semua anak TL menghadapi berbagai kesulitan selama periode virus corona baru. Penyakit menular ini telah mempengaruhi mereka secara psikologis, selain studi mereka”, tegasnya.
Bilal Durrani juga mengatakan UNICEF berkomitmen dalam segala sesuatu yang bermanfaat bagi rakyat TL. “Kami terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan, terutama status psikologis dan gizi anak, serta air dan sanitasi”, tegasnya.
Dilain pihak, Kuasa Usaha Kedutaan Besar (Kedubes) AS, Tom Daley mengatakan, 100.620 dosis vaksin Pifzer akan efektif dan aman untuk diberikan kepada anak-anak di negara ini.
“Vaksin ini dimaksudkan untuk melindungi 48.000 anak di TL. Dengan demikian, kita bisa kembali normal,” tambahnya.
Menurut rencana vaksin akan diberikan kepada siswa kelas enam hingga kelas 11 di sekolah-sekolah di Dili dan 50.000 orang pemuda pada tahap pertama. Sementara, tahap kedua, pada anak muda yang tersisa yang tidak terdaftar di sekolah.
Dua dosis vaksin ini akan diberikan dengan jarak 21 hari. Persiapan kondisi penyimpanan yang diperlukan untuk vaksin disediakan SAMES dengan dukungan teknis dan keuangan dari UNICEF.
Vaksin Pfizer tiba di Bandara Internasional Nicolau Lobato, di Comoro, Dili, pada 16 oktober, sekitar pukul 17.30, dengan penerbangan pesawat maskapai Asia Airlines.
Reporter: Isaura Lemos de Deus
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah: Armandina Moniz)