DILI, 14 oktober 2021 (TATOLI)—Duta Besar Uni Eropa untuk Timor-Leste (TL) Andrew Jacobs dan Duta Besar Portugal untuk TL, José Pedro Machado melakukan pertemuan dengan Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhães, membahas perubahan iklim global.
“Rapat hari ini membahas tentang perubahan iklim. PBB dan Portugal mengakui kerja keras TL, yang mempunyai sisi positif dari beberapa usaha global untuk berkontribusi mengurangi perubahan besar pada iklim” kata Fidelis Magallhães kepada wartawan, usai rapat di Kantor Pemerintahan, Dili, kamis ini.
Menurutnya, ada tiga komponen penting yang dibahas dalam pertemuan itu yaitu upaya yang dilakukan anggota pemerintah termasuk TL untuk berkontribusi mencegah radikal perubahan iklim, yang dapat menambah temperatur global, dan mengakibatkan bencana alam, sehingga merusak laut maupun lingkungan.
Kemudian, soal adaptasi dan kerja keras TL yang mendapatkan dukungan dari negara lain, PBB dan Portugal. Dengan mengadaptasi pada perubahan yang terjadi, seperti mempertahankan tipe kontruksi, perencanaan dalam kemajuan untuk masa depan dengan sektor pribadi yang dilihat dari kualitas konstruksi bangunan.
Dikatakan, komponen terakhir adalah keuangan dalam kerja global untuk mengurangi perubahan iklim. PBB berkomitmen untuk membantu TL, sehingga perencanaan pelaksanaan yang akan diimplementasi di TL, telah mendapat persetujuan di Bruxelas dan setiap tahun PBB membantu TL untuk kemajuan suatu negara.
Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk TL, Andrew Jacobs memaparkan persiapan TL tentang perubahan iklim di dunia termasuk TL untuk mencegahnya.
“Karena semua orang di semua Negara menjadi ancaman dari perubahan iklim, perubahan pada lingkungan hidup, sehingga kami harus bekerja sama untuk melawan perubahan pada iklim, sehingga penduduk dapat beradapatsi khususnya di daerah pedesaan,”jelas Jacobs.
Menurutnya, kerja sama tersebut merupakan hal terpenting untuk membangun suatu Negara dan mencegah bencana alam yang terjadi saat perubahan iklim.
“PBB dukung proyek di TL, untuk bantu semua orang, khususnya di daerah pedesaan, agar merubah teknik pertanian karena harus ada perubahan pergantian pada tumbuhan. Perubahan iklim menuntut kami harus bekerja keras. Salah satunya proyek ‘Futuru ba Ai’ dan ‘To’os nain’, agar petani dapat beradaptasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, PBB mendukung dana di semua negara untuk mencegah perubahan iklim.
Hal serupa diutarakan Duta Besar Portugal untuk TL, José Pedro Machado. Dia menjelaskan perubahan iklim di TL yang mendapatkan dukungan dari PBB dapat menjadikan TL sebagai negara percontohan di Asia. Dengan negara yang melakukan perubahan pada iklim untuk kemajuan suatu negara dan ekonomi tetap terjamin.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz