DILI, 11 oktober 2021 (TATOLI)— Sebanyak 71 tenaga kerja (naker) siap diberangkatkan ke Korea Selatan (Korsel) pada 22 oktober 2021, karena mereka sudah memenuhi kriteria.
Demikian hal tersebut diutarakan Direktur Sekretariat Negara urusan Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), Paulo Alves kepada wartawan di Kantor SEFOPE, Caicoli, Dili, senin ini.
Dia menjelaskan, proses karantina akan dilakukan satu hari di Dili sebelum keberangkatan. Proses pembayaran hotel untuk karantina antara $30 sampai $40 per kamar.
Berita terkait : Covid-19 varian Delta melonjak, Korsel tunda terima naker
“ Tiba di Korsel, para naker harus merogoh dana sebesar $1,500 per orang untuk memenuhi kriteria karantina selama 14 hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan para naker terbebas virus Covid-19,” katanya.
Ia menyebutkan, setiap naker harus menyiapkan anggaran sekitar $4,000 untuk pembayaran tiket pesawat, visa, dan hotel untuk karantina khusus bagi setiap orang dan keperluan lainnya.
“Kita usahakan agar mereka mendapatkan yang paling murah. Namun, ini adalah kriteria yang diberikan. Jadi, diperkirakan setiap naker harus mengeluarkan dana senilai $4,000,” ucapnya.
Berita terkait : Kendala penerbangan, SEFOPE minta para naker bersabar
Menurut Paulo, keberangkatan para naker untuk gelombang ketiga pada tahun ini, meski masih dalam situasi Covid-19, tetapi Korsel masih tetap memberikan kepercayaan pada pemerintah Timor-Leste (TL) untuk mengirimkan para naker.
Ia menyebutkan, ke-71 naker ini dipastikan berangkat pada 22 oktober 2021. Mereka akan bekerja dalam bidang perikanan dan pabrik.
Reporter : Cidalia Fàtima
Editor : Armandina Moniz