iklan

POLITIK, INTERNASIONAL

Presiden Lú Olo lantik lima dubes baru untuk lima negara sahabat

Presiden Lú Olo lantik lima dubes baru untuk lima negara sahabat

Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo foto bersama lima Duta Besar melantik lima Duta Besar untuk negera Kerajaan Thailand, Belgia, Republik Indonesia, Republik Mozambik dan Malaysia, usai acara pelantikan di Istana Negara, Aitarak-Laran, jumat (08/10). Foto/Media PR

DILI, 08 oktober 2021 (TATOLI)—Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo melantik lima Duta Besar (Dubes) Timor-Leste (TL) untuk melakukan tugas diplomasi di lima negara sahabat masing-masing, Kerajaan Thailand, Belgia, Republik Indonesia, Republik Mozambik dan Malaysia.

Mereka adalah Juvencio de Jesus Martins (Dubes TL untuk Kerajaan Thailand), Jorge Trindade Neves de Camões (Dubes TL untuk Kerajaan Belgia dan Wakil Tetap RDTL untuk Uni Eropa), Filomeno Aleixo da Cruz (Dubes TL untuk Republik Indonesia), Francisco Miranda Branco (Dubes TL untuk Republik Mozambik) dan Veneranda Amaral (Dubes TL untuk Malaysia).

Presiden Lú Olo dalam sambutannya meminta kepada para dubes baru untuk melakukan tindakan diplomatik yang sesuai kebutuhan TL.

Kepala Negara menyebutkan, kelima dubes ini akan mewakili kepercayaan negara dan pemerintah TL untuk melakukan diplomasi di Kerajaan Thailand, Belgia, Republik Indonesia, Republik Mozambik dan Malaysia.

“Tindakan diplomatik yang dikembangkan di masing-masing negara harus sesuai dengan kebutuhan internal negara kita. Negara menginvestasikan dana yang wajar dari keseluruhan anggaran negara dalam diplomasi pada dubes. Karena itu,  negara menuntut para dubes  untuk memenuhi misi mereka sepenuhnya,” kata  Presiden Lú Olo ketika memberi sambutan pada acara pelantikan lima dubes baru  di Istana Kepresidenan, Aitarak-Laran, Dili, jumat ini.

Berita terkait :  Presiden Lú Olo lantik empat Dubes TL  

Kepala Negara menyebutkan, kelima dubes ini akan mewakili kepercayaan negara dan pemerintah TL untuk melakukan diplomasi di Kerajaan Thailand, Belgia, Republik Indonesia, Republik Mozambik dan Malaysia.

“Pengangkatan anda semua mewakili kepercayaan yang dimiliki Presiden Republik dan Pemerintah kepada Anda. Kami percaya bahwa, di bawah bimbingan MNEK (Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama), semuanya akan mengeksplorasi peluang di negara masing-masing untuk kepentingan rakyat dan negara kita,” kata Lú Olo.

Presiden Lú Olo menyebutkan,  Dubes TL untuk Kerajaan Thailand, Juvencio de Jesus Martins adalah salah satu diplomat karir  yang memainkan peran penting dalam MNEK.

Sedangkan, Dubes TL untuk Kerajaan Belgia dan Wakil Tetap RDTL untuk Uni Eropa,  Jorge Trindade Neves de Camões  adalah salah satu dari tiga diplomat muda pertama dari TL yang ditempatkan di Jakarta, Indonesia, setelah referendum 1999.

Begitu juga Dubes TL untuk Republik Indonesia,  Filomeno Aleixo da Cruz,  sebelumnya pernah menjabat sebagai Dubes TL  untuk Jepang antara tahun 2016-2019.

Dubes TL untuk  Republik Mozambik,  Francisco Miranda Branco adalah figur yang memiliki pengalaman dalam bidang politik karena pada usia dini dia sudah terlibat  dalam kegiatan politik,  tepatnya setelah revolusi bunga  di Portugal pada tahun 1974.

Sedangkan, Dubes TL untuk Malaysia,  Veneranda Amaral memiliki  kiprah  di bidang pendidikan dan terlibat dalam proyek-proyek yang memperluas hubungan antara TL dan Jepang.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Julião da Silva mengatakan para Dubes akan segera pergi ke negara tertuju  dalam bulan ini dan beberapa masih menunggu surat persutujuan sebelum melakukan tugas diplomasi.

“Beberapa diantara para dubes ini  akan berangkat   minggu depan dan beberapa dijadwalkan pada dua minggu mendatang,” jelasnya.

Dubes TL untuk Republik Mozambik, Francisco Miranda Branco menganggap Mozambik adalah saudara yang telah membantu TL dalam perjuangan kemerdekaan. Karena  itu,  ada banyak sektor yang bisa dilihat untuk diprioritaskan dalam hubungan diplomatik kedua negara.

“Banyak sekali sektor yang perlu kita lihat agar memutuskan prioritas mana yang harus diambil. Mozambik dan TL adalah negara bersaudara. Karena itu,   kita akan lihat apa yang bisa diberikan Mozambik untuk TL dan apa yang bisa kita berikan kepada Mozambik,” ucap Francisco.

Sebelumnya, pada  juli dan agustus tahun ini, Presiden Republik telah melantik sembilan Dubes, untuk misi multilateral dan bilateral.

Mereka adalah  Karlito Nunes, ditunjuk sebagai Perwakilan RDTL di PBB, dan   Adão Soares Barbosa ditunjuk sebagai Utusan Khusus untuk Masalah Iklim.

Dubes Abel Guterres ditunjuk untuk Negara Brunei Darussalam, Duta Besar Felecidade de S. Guterres, diangkat sebagai Dubes untuk Selandia Baru dan Eusébio C. De Araújo ditunjuk sebagai Dubes  TK untuk Republik Kuba.

Gregório J. Da CF De Sousa sebagai Dubes  untuk Republik Korea, Maria Olandina Caeiro sebagai Dubes  untuk Vietnam.

Selain itu,  Maria de L.M.de S. Bessa, sebagai Dubes untuk Swiss, Monaco (non-residensi) di Perwakilan Tetap TL untuk Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Organisasi Internasional di Jenewa dan juga Marina Ribeiro Alkatiri untuk Misi TL di CPLP.

Untuk saat ini,   satu Dubes yang masih menunggu pelantikan yaitu  Antonito Araújo. Dia ditunjuk sebagai Dubes TL untuk Repuplik Kesatuan Myanmar.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!