iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, LSM, SOSIAL INKLUSIF

WHO serahkan Printer Braille kepada AHDMTL

WHO serahkan Printer Braille kepada AHDMTL

Perwakilan WHO di Timor-Leste, Arvind Mathur menyerahkan printer Braille kepada AHDMTL (Asosiasaun Halibur Defisiensia Matan Timor-Leste), di aula AHDMTL, kamis (07/10). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 07 oktober 2021 (TATOLI)- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Timor-Leste (TL) menyerahkan mesin Informasi dan Teknologi (IT) seperti Printer Braille kepada  Asosiasaun Halibur Defisiensia Matan Timor-Leste- AHDMTL).

Direktur Eksekutif AHDMTL, Gaspar Afonso mengatakan pihaknya berterima kasih atas dukungan WHO dengan  menyerahkan salah satu printer Braille kepada AHDMTL untuk bisa mencetak materi dan dokumen dengan huruf braille demi memfasilitasi para anggotanya agar bisa belajar dan menulis.

”Hal terpenting untuk membantu anggota AHDMTL melakukan pekerjaan sehari-hari dan memastikan semua orang dapat mempelajari hal baru dan bahkan menghasilkan lebih banyak profil,” kata  Gaspar di kantor AHDMTL Manleuana, kamis ini.

Dikatakan, AHDMTL telah mendapat banyak bantuan dari WHO dengan menyediakan sumber daya manusia untuk mengoperasikan printer dengan benar dan pertanyaan lain untuk pencetakan dokumen dan  dibagikan kepada semua orang. Dengan demikian profil ini akan membantu semua anggota belajar lebih banyak.

“Saya juga merekomendasikan kepada WHO untuk membantu AHDMTL mendirikan perpustakaan kecil untuk menyediakan dokumen konstitusi Timor-Leste dan bahkan buku-buku lain untuk anggota dalam meningkatkan kegiatan membaca,” kata Gaspar.

Sementara itu, Perwakilan WHO di Timor-Leste, Arvind Mathur dalam sambutannya mengatakan   tujuan dukungan  membantu AHDMTL     untuk mencetak beberapa dokumen penting guna pembelajaran lebih lanjut.

Arvind berjanji membantu berkembang dengan bantuan berikutnya terutama menyediakan perpustakaan kecil untuk memastikan semua anggota dapat mengembangkan kegiatan membaca. Itu dilakukan   untuk meningkatkan kapasitas mereka.

Dilain pihak,  Direktur Hak Promosi dan Perlindungan Nasional Penyandang Disabilitas di MSSI (Kementerian Solidaritas Sosial dan Inklusif), Mateus Da Silva mengatakan pemerintah melalui MSSI berupaya menjamin dan melindungi  penyandang disabilitas di TL.

“Sebagai perwakilan dari pemerintah yang bekerja di MSSI  untuk memastikan kemajuan dan perlindungan hak penyandang disabilitas dalam konstitusi Timor-Leste yang dijelaskan pada pasal 16-21.  Pasal-pasal dari Undang-undang tersebut menjamin kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan Rencana Nasional Penyandang Disabilitas,” ujarnya.

Menurutnya, bantuan ini paling penting bagi pemerintah TL untuk mendukung orang-orang yang hidup dengan kondisi disabilitas. WHO telah bekerja sangat keras dalam koordinasi dengan MSSI. Itu dilakukan untuk menyediakan program dan implementasi, bahkan memberikan intervensi. Sebelumnya,  WHO juga  telah memberikan 1.000 ember cuci tangan selama situasi Covid-19.

Berdasarkan data dari AHDMTLmenunjukkan ada 14.800 orang yang hidup dalam keadaan tunanetra di TL.

Reporter :  Cidalia Fàtima

Editor   :  Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!