DILI, 07 oktober 2021 (TATOLI)– Uni Eropa (UE) dan Mercy Corps bersama meningkatkan dukungan kepada Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan Bisnis Lokal untuk mengurangi produksi sampah plastik dan mendukung ekonomi sirkulasi melalui program ‘Mengurangi Sampah Plastik’ (Hamenus Lixu Plástiku-HLP).
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli, kamis ini, mengatakan inisiatif HLP dibiayai UE sebagai program tiga tahun yang bertujuan membatasi produksi sampah plastik dan mendukung ekonomi sirkulasi untuk plastik yang melibatkan OMS dan akan menjadikan Timor-Leste (TL) lebih bersih, lebih sehat, dan lebih sejahtera.
Siaran pers itu menjelaskan, HLP dirancang meningkatkan kapasitas OMS dan bisnis lokal untuk berpartisipasi dalam inisiatif mitigasi perubahan iklim melalui peningkatan kontribusi terhadap tindakan politik, sosial, dan ekonomi yang mendukung pembentukan ekonomi sirkulasi untuk plastik.
Untuk meningkatkan pasokan produk alternatif non-plastik dan produk daur ulang, sekaligus meningkatkan kesadaran akan dampak negatif polusi plastik, HLP memprakarsai penyebaran hibah kecil untuk OMS dan bisnis lokal yang terlibat dalam pengembangan model ekonomi sirkulasi untuk plastik.
Penghargaan hibah pengembangan bisnis pertama HLP kepada perusahaan sosial milik perempuan, Tiwomen Ecojewelry, yang memproduksi perhiasan, tas, dan pakaian ramah lingkungan yang terbuat dari bahan bekas, dan memberikan pelatihan kepada sesama organisasi yang tertarik dengan teknik daur ulang merupakan tonggak penting menuju tujuan visi inklusif HPL.
Dalam intervensinya pada acara penandatanganan penghargaan, Duta Besar Uni Eropa untuk TL, Andrew Jacobs, mengatakan pihaknya memiliki komitmen besar untuk membantu program HLP.
“Uni Eropa memiliki komitmen besar untuk mendanai aksi iklim di negara-negara maju. Inisiatif program HLP ini merupakan tindakan nyata dari komitmen UE di TL. Total pendanaan untuk program ini senilai EUR 889.000.00 ($1 juta),” kata Andrew.
Reporter : Cidalia Fàtima
Editor : Armandina Moniz