DILI, 29 september 2021 (TATOLI)– Kementerian urusan Parlamen dan Komunikasi Sosial (MAPKOMS) mengajak semua media di tingkat nasional untuk berpartisipasi dan membantu pemerintah dalam kampanye vaksinasi melawan Covid-19.
Kelapa Staff MAPKOMS, Felismina Joaquina Belo mengatakan pihaknya bersama Sekretariat Vaksin dari Kementerian Solidaritas Sosial dan Inklusif (MSSI) mengadakan pertemuan dengan media nasional untuk mengajak mereka berpartisipasi dalam kampanye vaksinasi selama sepuluh hari.
Berita terkait : Kurang informasi, angka penerima vaksin Covid-19 di Kotamadya minim
“Kampanye vaksinasi selama sepuluh hari akan dimulai pada 30 september sampai 23 oktober 2021. Untuk itu, kita memerlukan dukungan dari semua media karena mereka memiliki peran penting bersama pemerintah melakukan sosialisasi vaksin melawan Covid-19,” kata Felismina pada wartawan di Istana Pemerintahan, Dili, rabu ini.
Ia menjelaskan, dukungan ini merupakan salah satu cara untuk memotivasi masyarakat agar mau divaksin dan membantu pemerintah dalam menangani Covid-19.
Berita terkait : Dili prosentasi tertinggi penerima vaksin Covid-19
Dikatakan, selama ini anggota pemerintah sudah melakukan sosialisasi di daerah yang ditujukan. Namun, kurangnya partisipasi penuh dari media nasional, sehingga banyak masyarakat yang tidak mengikuti perkembangan vaksin yang dilakukan sejauh ini.
” Rapat ini kita meminta para media untuk mengajukan daftar wartawan yang akan ditempatkan dan mendampingi anggota pemerintah guna melakukan sosialisasi vaksin,” katanya.
Media nasional yang hadir dalam pertemuan tersebut terdiri dari, Kantor Berita Negara ANTIL-TATOLI, RTTL.EP, Lafaek News, STL, Naunil, Neon Metin, Bussines Timor, Timor Post dan media lainnya.
Berita terkait : Tingkatkan sosialisasi vaksin, AS bantu dana tambahan $1 juta untuk TL
Dijelaskan mulai dari 30 september 2021, semua kementerian dan sekretariat akan ditempatkan di setiap kotamadya dan pos administratif untuk melakukan sosialisasi vaksinasi melawan Covid-19.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan jumlah masyarakat yang telah menerima vaksinasi untuk tahap pertama sudah mencapai 58% dan tahap kedua masih 35%.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz