iklan

POLITIK, KEADILAN, SOSIAL INKLUSIF

SEII : Kaum perempuan sukses jadi kepala desa

SEII : Kaum perempuan sukses jadi kepala desa

Sekretaris Negara Urusan Kesetaraan dan Inklusif (SEII), Maria José da Fonseca Monteiro de Jesus. Foto TATOLI/ Egas Cristovão

DILI, 27 september 2021 (TATOLI)— Sekretaris Negara Urusan Kesetaraan dan Inklusif (SEII), Maria José da Fonseca Monteiro de Jesus menilai jabatan kepala desa yang dipimpin kaum perempuan sangat sukses dan menunjukan hasil yang lebih baik.

“Saya lihat jabatan kepala desa yang dipimpin kaum perempuan sangat sukses.  Jika, kami mengorganisir beberapa event di level nasional, kami memberikan dana yang sama untuk setiap kepala desa. Namun, desa yang dipimpin kaum perempuan lebih bisa mengorganisir event dengan baik daripada kaum laki-laki,” kata Sekretaris SEII, Maria kepada wartawan di Aula Delta Nova, Dili, senin ini.

Menurutnya, penilaian ini bukan untuk membandingkan kaum perempuan dengan laki-laki.  Namun, hanya sebagai bukti bahwa perempuan memiliki kualitas dan kepintaran yang setara dan patut untuk diberikan kesempatan.

“Ini tidak bermaksud untuk merugikan derajat laki-laki, namun hanya ingin mengatakan bahwa jika diberikan peluang dan kesempatan perempuan juga bisa. Memberikan kesempatan bagi perempuan harus dimulai dalam rumah tangga dengan menghilangkan diskriminasi di antara laki-laki dan perempuan. Ini dianggap sebagai sebuah awal dalam kesetaraan yang akan berdampak positif pada anak-anak dimasa depan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Bemori, Cristalina Perira Soares de Oliveira mengungkapkan, menjadi seorang pemimpin perempuan tidaklah mudah. Karena, banyak yang belum memberikan kepercayaan penuh pada perempuan. Tetapi,  dalam kepemimpinannya membuktikan perempuan bisa dan masyarakat di Bemori menerimanya  dengan sanga baik.

“Saya lihat menjadi pemimpin tidak gampang dan dengan kemauan besar kita bisa mengambil langka yang baik. Selama saya menjabat terus melakukan komunikasi dengan masyarakat. Kami, bersama membangun desa dengan baik atas dukungan program pemerintah seperti, Program Nasional Pembangunan Desa (PNDS). Saya sendiri merasa 100% bisa berpartisipasi dan saya harap nantinya banyak perempuan yang bisa mencalonkan diri menjadi kepala desa,” tuturnya.

Menurut data dari SEII, angka partisipasi kaum perempuan dalam kepemimpinan lokal, mulai dari Ketua Otoritas kotamadya hanya satu orang dan wakil Ketua kotamadya dua orang, kepala desa  21 orang (5%) , kepala kampung 85  (4%), delegasi perempuan hanya 2.200 yang partisipasi, serta perwakilan kaum muda perempuan di desa hanya 459.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!