DILI, 23 september 2021 (TATOLI)—Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Timor-Leste, Sahat Sitorus menemui Ketua Parlamen Nasional (PN), Aniceto Guterres untuk membahas kerjasama antara kedua negara dalam berbagai sektor di masa depan.
“Kami selalu menawarkan program-program mendasar, seperti, pertanian, peternakan, membangun pemerintah yang baik, dan lainnya,” kata Dubes Sahat Sitorus pada wartawan usai menemui Ketua Parlamen Nasional (PN), Aniceto Guterres, di gedung PN, Dili, rabu.
Menurutnya, pemerintah dan rakyat TL memiliki modal dalam bidang pangan sehingga dapat berswasembada dan kerja sama kedua negara dalam meningkatkan produk pertanian.
“Kerja sama ini perlu ditingkatkan, karena kami sudah lihat dalam bidang pertanian, TL sangat produktif. Karena, satu hektar rata-rata menghasilkan 1 ton produksi. Ini berarti dengan 50 ribu ton dimasa yang akan datang, maka pemerintah TL mampu menyiapkan pangan untuk rakyatnya di sektor pertanian,” jelasnya
Ia juga menjelaskan dalam sektor lain pemerintah Indonesia juga sudah menyiapkan dana sebesar $10 juta. Dana itu untuk membasmi penyakit brusolosis untuk sapi yang dapat menyebabkan produktivitasnya lambat sehingga TL dapat mengekspor sapinya ke Indonesia.
Dubes Sahat juga meminta pada Ketua PN untuk berpartisipasi dalam konferensi Persatuan Antarparlamen (IPU), yang akan diadakan di Bali, pada 20 hingga 24 maret 2022.
“Tadi saya sudah berbicara dengan beliau, tentang konferensi IPU yang akan diadakan pada tahun depan di Bali. Saya harap beliau akan hadir, dan juga Ketua DPR RI, Puan Maharani juga sudah mengundang beliau untuk hadir,” katanya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz