DILI, 14 september 2021 (TATOLI) –Setelah pemerintah mencabut Lockdown di Dili, aktivitas transportasi publik kembali beroperasi. Hal ini menbuat penumpang dan pengemudi senang karena semuanya menjadi lancar.
Sopir truk mini, Sabino Soares dari Pos Administratif Bazartete, Kotamadya Liquica mengatakan dirinya merasa sangat puas setelah ada keputusan pemerintah mencabut lockdown di Dili.
Berita terkait : Lockdown dicabut, layanan transportasi umum kembali beroperasi
“Selama dua minggu lockdown, sebagai pengemudi, kami tidak melakukan apa-apa. Karena itu, kami rugi, termasuk pemilik mobil. Sekarang semuanya menjadi lancar. Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah,” kata Sabino kepada Tatoli di Tasi-Tolu-Dili, selasa ini.
Di tempat yang sama, Toje Borges, sopir truk mini dari pos Administratif Maubara mengatakan hal serupa. Ia senang dengan keputusan pemerintah mencabut lockdown di Dili: “Sekarang, saya bisa membawa produk lokal seperti pisang, singkong, kayu bakar, dan sayuran untuk dijual di pasar Taibesi,” tuturnya.
Sementara itu, Boavida da Cruz selaku mahasiswa, asal Maubara, mengatakan pencabutan lockdown sangat membantu para pelajar untuk kembali belajar di dalam kelas.
“Belajar di kelas jauh lebih baik daripada online. Karena, jaringan internet di desa saya sangat buruk, sehingga menyulitkan kami untuk mempelajari semua pelajaran secara online. Belum lagi, masalah listrik yang sering padam, serta orang tua yang tidak mampu membeli pulsa internet,” katak Boavida.
Setelah keputusan tersebut dikeluarkan, pekan lalu, Direktur Jenderal Kementerian Perhubungan dan Komunikasi (MTK), Gaspar de Araújo mengumumkan bahwa, pihaknya mengizinkan layanan transportasi umum beroperasi kembali setelah lockdown selama dua minggu.
“Transportasi angkutan umum seperti mikrolet, taksi, bis, dan truk mini, kembali beroperasi untuk memfasilitasi kebutuhan setiap orang dari kotamadya Dili ke kotamadya lain dan sebaliknya. Namun, penumpang dan pengemudi harus menunjukkan kartu vaksin Covid-19 kepada pihak yang bertanggung jawab, untuk membuktikan bahwa telah divaksinasi lengkap,” ucapnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz