DILI, 12 september 2021 (TATOLI)— Ketua Parlamen Nasional (PN) Timor-Leste (TL), Aniceto Longuinhos Guterres Lopes dan Uskup Emeritus Dili, Dom Carlos Filipe Ximenes Belo, SDB, memberikan penghormatan terakhir pada Mantan Presiden Portugal, Jorge Sampaio sebelum dimakamkan pada sabtu (11/09) di Biara Jerónimos di Lisboa.
Berita terkait : TL ucapkan belasungkawa atas meninggalnya Mantan Presiden Portugal, Jorge Sampaio
Tim delegasi Ketua PN Timor-Leste memberi penghormatan terakhir kepada almarhum pada pukul 16:00. “Atas Nama Rakyat dan Negara TL, saya menyampaikan simpati yang terdalam dan belasungkawa kepada keluarga dan orang yang dicintainya, dan kepada penduduk Portugal,” kata Ketua PN, Aniceto Longuinhos Guterres Lopes dalam siaran pers yang diakses Tatoli.
Ketua PN, Aniceto usai memberikan penghormatan, langsung menuliskan pesan pada sebuah buku kehormatan untuk mendiang mantan Presiden Sampaio.
Ketua PN Aniceto memuji mantan Presiden Sampaio atas semua kontribusinya yang didedikasikan untuk TL selama perjuangan kemerdekaan negara TL.
Mantan Presiden Sampaio meninggal pada Jumat 10 September 2021 pada usia 81, di Hospital de Santa Cruz, Lisbon, akibat masalah pernapasan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Adaljiza Magno, juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan kepada seluruh masyarakat Portugal .
“Mantan Presiden Jorge Sampaio adalah sosok yang sangat istimewa bagi TL dan atas nama negara TL menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan seluruh komunitas Portugal”, katanya.
Sebagai pengakuan atas solidaritas dan dukungan aktif dalam perjuangan kemerdekaan di TL, pada tahun 2016, Jorge Sampaio menerima penghargaan tertinggi dari Negara Timor-Leste dengan nama ‘Grande Colar da Ordem Timor-Leste’
Penghargaan diberikan Mantan Presiden Republik, Taur Matan Ruak pada 28 oktober 2016 di Lisboa. Sementara Parlemen Nasional Timor-Leste juga memberikan gelar kepada Jorge Sampaio sebagai Warga Negara Kehormatan Republik Demokratik Timor-Leste pada tahun 2006.
Sedangkan, untuk menghormati jasa Almarhum, Jorge Sampaio, Pemerintah Portugis menetapkan tiga hari berkabung untuk upacara pemakaman kenegaraan terhadap almarhum.
Berdasarkan website resmi pemerintah Portugal, menuliskan, mantan Presiden Republik Portugal, Jorge Sampaio bernama lengkap Jorge Fernando Branco de Sampaio, lahir di Lisbon, 18 September 1939. Ia merupakan putra Arnaldo Sampaio, seorang dokter spesialis Kesehatan Masyarakat dan Fernanda Bensaude Branco de Sampaio, guru bahasa Inggris.
Jorge Sampaio belajar musik sejak kecil dan ingin menjadi konduktor orkestra. Karena pekerjaan sang ayah, ia pun lama tinggal di Amerika Serikat dan Inggris. Ia menempuh mendidikan di sekolah Pedro Iycees Nunes dan Passos Manuel.
Tahun 1961, ia lulus dalam bidang Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas Lisbon. Di universitas yang sama, ia terpilih menjadi Presiden Asosiasi Akademik di Fakultas Hukum (1960-1961), dan Sekretaris Umum Pertemuan Asosiasi Akademik (RIA) (1961-1962).
Reporter : Evaristo Soares Martins
Editor : Cipriano Colo (penerjemah : Armandina Moniz)