iklan

POLITIK, AILEU, PENDIDIKAN, PERTAHANAN

Pemerintah setujui anggaran $30 juta untuk instalasi kampus IDN Aileu  

Pemerintah setujui anggaran $30 juta untuk instalasi kampus IDN Aileu   

Direktur Lembaga Pertahanan Nasional (Instituto de Defesa Nacional - IDN), Komodor Donaciano Gomes ‘Pedro Klamar Fuik’. Foto Tatoli/Egas Cristóvão

DILI, 06 september 2021 (TATOLI)—Direktur Lembaga Pertahanan Nasional (Instituto de Defesa Nacional – IDN), Komodor Donaciano Gomes ‘Pedro Klamar Fuik’ mengatakan, pemerintah menyetujui anggaran sebesar $30 untuk instalasi dan konstruksi kampus IDN di Aileu.

“Pemerintah setuju  untuk mengajukan anggaran $30 juta untuk konstruksi awal   Instituto Universitario de Defeza Nacional,”  jelas Pedro Klamar Fuik usai  rapat KROP 2022 di Kementerian Keuangan, Dili,  senin ini.

Ia menambahkan, alokasi dana tahap   pertama berjumlah $1 juta. Dari jumlah itu  $300.000 sudah  digunakan untuk studi kelayakan yang awalnya di Kaitehu dan dipindahkan ke Aileu.

Pedro Klamar Fuik menginformasikan, desain untuk proyek instalasi kampus IDN ini telah disetujui pada tahun 2018. Namun karena alasan teknis dan pandemi  Covid-19, proyek tersebut tidak bisa dilaksanakan pada 2021.

Ia menjelaskan, tujuan didirikannya Kampus IDN untuk membentuk kewarganegaraan. Artinya, semua warga negara memerlukan pelatihan yang memadai tentang kewarganegaraan, patriotisme, nasionalisme, tugas dan hak mereka, hukum dan bangsa serta berpartisipasi dalam pembangunan negara.

“Perlu melatih pemimpin untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah dicapai dengan 250 ribu nyawa manusia, diperlukan pemimpin yang memiliki pelatihan yang memadai, memiliki kerangka keselarasan konseptual doktrinal dan prinsip posisi pemimpin yang mementingkan kebaikan semua orang,” ungkapnya.

Sebelumnya pada 15 agustus, IDN bersama  masyarakat Aileu telah meluncurkan peletakan batu pertama untuk proyek bangunan Kampus IDN Aileu di daerah  Hundolte , Kampung Bandeira Hun, Desa Liurai, Kotamadya Aileu dan tanah seluas 47 hektar untuk bangun Kampus IDN.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!