DILI, 1 september 2021 (TATOLI)—Pemerintah melalui rapat Dewan Menteri, rabu ini, memutuskan untuk menerapkan kembali isolasi terbatas di Manufahi mulai 2 september 2021 hingga 15 september 2021.
Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhães kepada wartawan menjelaskan, keputusan diambil berdasarkan penjelasan Pusat Integrasi Manajemen Krisis (SIJK) bahwa kasus pasien terinfeksi virus corona kembali meningkat.
“Keputusan tersebut akan melarang sirkulasi penduduk di kotamadya Manufahi dan kotamadya lainnya, namun tidak termasuk sirkulasi bagi penduduk yang sudah melakukan vaksin penuh dan anak anak di bawah usia enam tahun yang masih didampingi orang tuanya,” kata Fidelis Magalhães pada wartawan usai rapat di Kementerian Keuangan Dili, rabu ini.
Ia memaparkan bahwa larangan tersebut untuk mengurangi sirkulasi penduduk di kotamadya tersebut dan kotamadya lainnya, kecuali pada kebutuhan yang mendesak dengan menunjukan ijin perjalanan.
“Kebutuhan yang mendesak dengan alasan seperti keselamatan publik, kesehatan penduduk TL, bantuan kemanusiaan, melengkapi sistem pasokan publik atau memenuhi kepentingan umum,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Pusat Integrasi Manajemen Krisis (SIJK) menyebutkan hingga selasa 31 agustus 2021 kasus teridentifikasi 16.682 dan dari jumlah tersebut, 12.116 sembuh, kasus aktif 4.449 dan kasus kematian berjumlah 67.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz