DILI, 27 agustus 2021 (TATOLI)– Kementerian Pariwisata, Perdagangan & Industri (MTCI) mengajak United National Development Program (UNDP) untuk mengambil bagian dalam program Inovation Challenge dengan memberikan bantuan teknis.
Keputusan ini disahkan melalui penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Menteri Pariwisata, Perdagangan & Industri, José Lucas do Carmo da Silva dan Penanggung Jawab UNDP di Timor-Leste, Lazima Onta Bhatta.
“Kita menandatangani MoU dengan UNDP bertujuan agar UNDP ambil bagian dalam program Inovation Challenge yang akan diadakan MTCI. Ini akan dibuka pada publik, tapi kita ingin UNDP terlibat dalam proses seleksi dan memberikan bantuan teknis,” jelas Menteri José kepada wartawan di Kantor MTCI Bebora, Dili, kamis.
Ia menjelaskan, program Inovation Challenge akan dibuka untuk publik, khususnya untuk kelompok pemuda kreatif demi menghadirkan inovasi bisnis di berbagai bidang seperti pertanian, peternakan, perikanan dan teknologi, namun dengan syarat mereka harus menekankan kualitas proposal yang diajukan agar bisa memenuhi syarat.
Penanggung Jawab UNDP di TL, Lazima Onta Bhatta menekankan, program Inovation Challenge akan mengundang khususnya pemuda Timor- Leste untuk mengembangkan ide bisnis mereka. UNDP akan membantu kelompok-kelompok pemuda tersebut untuk benar-benar mengembangkan ide-ide mereka dan mewujudkannya ke dalam rencana bisnis sehingga mereka dapat dipresentasikan kepada investor.
“Kita juga dapat mencari tahu bagaimana dapat membantu kelompok ini melalui bisnis mereka atau jika mereka sudah memiliki bisnis kecil dan kita kembangkan bisnisnya,” jelasnya.
Disebutkan, MTCI memberikan dana sebesar $42.700 untuk pelaksanaan program Inovation Challenge yang akan diadakan di kotamadya Dili. Tidak tertutup kemungkinan agar peserta dari semua kotamadya mengambil bagian.
“Kelompok mana pun dapat memenuhi syarat tetapi mereka harus menjadi orang yang baru memulai, yang tidak dimaksudkan untuk kelompok yang sudah memiliki bisnis.
Pada hari yang sama MTCI juga menandatangani MoU dengan WFP (World Food Program) untuk mengembangkan program Loja do Povo pada tahun ini.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz