DILI, 16 Agustus 2021 (TATOLI) – Badan Nasional Pengkajian Evaluasi dan Akreditasi Akademik (ANAAA), meluncurkan program evaluasi akreditasi tahap kedua untuk tujuh institut dan universitas di Timor-Leste (TL).
“Kami memulai penilaian kunjungan situs untuk tahap kedua akreditasi program universitas dan institut. Evaluasi pada 24 program dijadwalkan dimulai hari ini (senin) di UNITAL,” kata Direktur Eksekutif ANAAA, Edmundo Viegas kepada wartawan di Kampus UNITAL, Becora, Dili, senin ini.
Dia menjelaskan, dalam minggu ini, enam program di UNITAL akan dievaluasi, termasuk program agroforestri, perikanan, kesehatan masyarakat, keperawatan, administrasi dan komunikasi sosial.
Dikatakan, evaluasi pertama program universitas dikonsentrasikan pada pertemuan evaluator internasional, menyerahkan laporan akhir universitas kepada nasional dan tim evaluator internasional melakukan penilaian evaluasi dokumen.
Berita terkait : MESSK-ANAAA luncurkan evaluasi akreditas program Perguruan Tinggi
Ia mengatakan, penilaian pertama terhadap 24 program dimulai pada 24 juli lalu. “Penilaian meja berarti evaluasi dokumen, yang akan dilakukan pada semua universitas berdasarkan laporan yang ada dan dinilai Evaluator Program Akreditasi,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa ANAAA melakukan evaluasi yang sama di universitas lain, setelah evaluasi di UNITAL selesai.
Menurutnya, ke-24 program universitas yang terdaftar di ANAAA, antara lain program nutrisi, hubungan internasional, komunikasi sosial, bahasa tetum, dan olahraga di Universitas Nasional Timor-Lorosa’e (UNTL).
Sementara, program kesehatan masyarakat, administrasi publik, hukum, dan konstruksi sipil di Universitas da Paz (UNPAZ). Sedangkan, program hukum, kesehatan masyarakat, Keperawatan, administrasi publik, komunikasi sosial, agroforestry, dan perikanan di UNITAL.
Sedangkan di Universitas Dili (UNDIL) dengan program kesehatan masyarakat, gigi, Keperawatan dan Perminyakan teknik. Dilain pihak, di Institute of Bisnis (IOB) dengan program komputerisasi dan akuntansi.
Sementara di Dili Institute of Technology (DIT) dengan program administrasi bisnis dan program Keperawatan dan kebidanan di Cristal Institute.
Dia menambahkan, evaluator nasional dan internasional hadir selama kunjungan lapangan penilaian. Evaluator internasional melakukan penilaian mereka secara virtual. Evaluasi terhadap 24 program selesai pada akhir september 2021.
Ia mengatakan sebelumnya, ANAAA mengevaluasi 105 program universitas dari 11 perguruan tinggi. Dari jumlah itu, hanya 18 persen mencapai nilai B. Sedangkan sisanya mendapatkan nilai C. “Sayangnya, dalam penilaian tidak ada program dari universitas yang mendapatkan nilai sangat baik atau ‘A’,”. Untuk itu, perjalanan kita masih panjang dan banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar universitas atau institut bisa mencapai nilai ‘A’,” tuturnya.
“ANAAA ada untuk memberikan rekomendasi kepada masing-masing institut atau universitas agar berinvestasi dan meningkatkan kualitas program mengikuti standar yang ditetapkan ANAAA,” katanya.
Sementara itu, Rektor UNITAL, Florindo Pereira mengatakan dari enam program di UNITAL, Departemen agroforestri akan dievaluasi terlebih dahulu oleh ANAAA.
“Hari ini, seorang evaluator internasional dari Filipina dan dua evaluator nasional akan mengevaluasi departemen agroforestry. Jadi, selama evaluasi, ANAAA akan melihat dokumen, kurikulum, metode pengajaran, laboratorium, dosen, alumni, dan sebagainya,” kata Frorindo.
Reporter : Filomeno Martins
Editor : Nelia Borges Rosario (penerjemah: Armandina Moniz)