DILI, 11 agustus 2021 (TATOLI)— Perusahaan Telekomunikasi Indonesia, Telkomcel menang tender lisensi frekuensi 2300 Mhz di Timor-Leste (TL).
Berdasarkan siaran pers yang diakses TATOLI rabu ini, menjelaskan sesuai dengan penetapan resmi pemerintah Republik Demokratik Timor – Leste (RDTL) melalui Keputusan Menteri Telekomunikasi dan Transportasi TL dan Badan regulasi frekuensi (ANC) TL mengenai Penetapan Telekomunikasi Indonesia International (TL), S.A. (Telkomcel) sebagai Pemenang Penggunaan Pita Frekuensi Radio 2300 MHz sebesar 20 Mbps untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021 dalam jangka waktu 15 tahun kedepan.
Dengan tambahan spektrum tersebut, Telkomcel berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas jaringan seluler dan mendorong akselerasi penggelaran infrastruktur jaringan seluler dan digitalisasi untuk meningkatkan kualitas layanan jaringan seluler secara merata di seluruh wilayah TL.
CEO Telkomcel, Yogi Rizkian Bahar, mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih untuk kembali mendapatkan kepercayaan dari pemerintah TL melalui penetapan pemenang seleksi tender Pengguna Pita Frekuensi 2300 MHz untuk kapasitas 20 Mbps yang belum lama ini digelar oleh badan ANC.
“Investasi jangka panjang ini juga menjadi bukti kongkret dan menunjukan komitmen serta keseriusan korporasi kami dengan dukungan penuh dari induk perusahaan kami yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin) selaku pemengang saham mayoritas untuk terus berinvestasi di TL,” tuturnya.
Tambahan bandwidth frekuensi ini juga untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat untuk menikmati layanan “The True Broadband” dengan kecepatan akses maksimal, berkualitas tinggi dan berteknologi terkini secara nyaman, merata dan setara, terutama dalam memperkuat ekosistem gaya hidup digital yang inklusif dan berkesinambungan.
Diharapkan dengan tambahan lebar pita 20 Mbps untuk spektrum frekuensi 2300 Mhz ini dapat memperkuat pengembangan layanan broadband dan mendukung proses digitalisasi di seluruh daerah di TL.
Serta memaksimalkan penggunaan kapasitas dan kualitas jaringan broadband untuk mendukung penguatan ekosistem digital di TL termasuk industry kreatif digital, e-commerce, dan mendorong transformasi digital di TL khususnya untuk pengembangan di segmen Pendidikan, perbankan serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz