DILI, 03 agustus 2021 (TATOLI) – Mantan Duta Besar Timor-Leste (TL) untuk Kuba, Loro Horta, meminta pemerintah TL untuk melanjutkan program pengiriman dokter belajar di Kuba setelah pandemi Covid-19.
“Rencananya TL akan kirim 50 orang ke Kuba, namun dibatalkan karena Covid-19. Saya pikir program ini penting bagi masa depan bangsa. Karena itu, pemerintah harus menjadikan ini sebagai program perioritas,” kata Loro Horta kepada wartawan, usai bertemu empat mata dengan Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidélis Manuel Leite Magalhães, di Kantor Pemerintahan, Dili, senin.
Loro Horta menambahkan bahwa negara ini memiliki banyak dokter, terutama dokter umum, tetapi mereka memiliki sedikit spesialis di bidang kardiologi, oftalmologi, laboratorium, farmasi, administrasi rumah sakit, dan lainnya.
Data dari Kedutaan Kuba di TL merincikan 1.504 pemegang beasiswa dari Universitas Nasional Timor-Leste (UNTL) mendapat manfaat dari program beasiswa pemerintah Kuba.
Dari total pemegang beasiswa tersebut hanya 26 orang Timor mengikuti kursus espesialis medis di bidang onkologi, neurologi , ginekologi dan bedah.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz