DILI, 27 juli 2021 (TATOLI) – Tim Komisi Teknik Penyelenggara (Bahasa tetum : Komisaun Teknika Eventual -KTE) menyelenggarakan workshop evaluasi dan persiapan implementasi sistem eletronik untuk rakyat dan Warga Negara Asing (WNA) di Timor-Leste (TL).
Koordinator KTE, Roberto Caetano de Sousa Vicente mengatakan, workshop ini bertujuan untuk mengevaluasi semua pekerjaan yang sudah dilakukan selama ini, agar lebih baik dalam menghadapi langkah selanjutnya.
“Ini baru permulaan dan masih ada tugas besar yang harus kita selesaikan, seperti yang tertuang dalam rencana strategis terpadu yang sudah kita sampaikan kepada Dewan Menteri pada 26 Mei 2021. Saat itu, Dewan Menteri mengapresiasi semua kerja keras KTE untuk implementasi Unique Identifier System,” kata Roberto dalam sambutannya di Hotel Novo Turismo Dili, selasa ini.
Ia mengimbau pada seluruh staf KTE untuk terus bekerja dan berusaha sampai Sistem Pengenal Unik berhasil dibuat.
“Sekretaris tim sistem elektronik unik telah melakukan evaluasi terhadap semua pekerjaan yang dilakukan, sehingga menghasilkan rencana yang baik untuk implementasi sistem. Rencananya, sistem eletronik unik akan dibentuk sebelum tahun 2025,” tuturnya.
Sementara itu, Juru bicara Menteri Dewan Menteri, Fausto Gama menginformasikan bahwa tujuan workshop ini untuk melanjutkan pekerjaan sebelumnya mengenai penerapan sistem elektronik unik yang telah menempatkan banyak upaya penerapan Sistem Identitas Digital bagi raktyat TL dan juga bagi WNA di negara ini.
“Workshop ini diwujudkan dengan persiapan yang nyata sebagai bagian dari rencana strategis terintegrasi kami untuk implementasi Unique Identifier System. Jadi, hari ini kita melihat kerangka kelembagaan Unique Identifier System,” kata Fausto Gama.
Dia menambahkan, KTE akan mengawal seluruh implementasi sistem elektronik unik. “Hari ini, tim sementara dibentuk dengan misi sementara untuk mengimplementasikan rencana strategis terintegrasi yang telah disetujui Dewan Menteri. Harapannya mereka akan menjalankan yang ditetapkan,” tandasnya.
Ia berharap melalui workshop ini, pihaknya akan mengumpulkan beberapa pemikiran dan ide cemerlang tentang bagaimana melangkah maju dengan penerapan Unique Identifier System ini.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz