DILI, 26 juli 2021 (TATOLI) – World Vision Timor-Leste (WVTL) optimis Parlemen Nasional (PN) tahun ini akan meloloskan Rancangan udang-undang (RUU) untuk perlindungan anak.
Manajer Hukum dan Keterlibatan Eksternal WVTL, António Moniz do Rosário mengatakan pekan lalu pihaknya telah membahas rancangan tersebut dengan mitra dan Komisi F PN yang menangani masalah Kesehatan, Keamanan dan gender.
“Komisi F PN pekan lalu sudah menerima RUU tersebut. Komisi F akan membahas dan berkonsultasi dengan mitra dan publik pada agustus”, kata António pada TATOLI, di Dili, senin ini.
António optimis bahwa undang-undang tersebut akan disetujui di PN. “Kami berharap undang-undang tersebut masuk dalam agenda PN September,” katanya.
Dia mengatakan, RUU harus tertera juga tentang penciptaan kondisi oleh orangtua untuk anak-anak dan tidak melanggar hak anak. “Keluarga adalah kuncinya. Nasib anak ada di tangan orangtuanya. Karena itu, orangtua harus menciptakan kondisi yang aman bagi anak-anak,” katanya.
Menurut catatan WVTL ada 47% anak-anak di TL menghadapi kekerasan fisik di masyarakat.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz