iklan

LSM, PENDIDIKAN

WVTL dan CNJP tandatangani program perlindungan anak

WVTL dan CNJP tandatangani program perlindungan anak

Direktur Comição Nacional Justiça e Paz Keuskupan Agung, Pastor Demetrio dan Conceição Xavier dan Direktur Nasional World Vision Timor-Leste, Migena Shulla menandatangani nota kesepahaman untuk menerapkan program perlindungan anak dan keluarga. Foto Tatoli/ Francisco Sony

DILI, 26 juli 2021 (TATOLI)- World Vision Timor-Leste (WVTL) dan Komisi Keaadilan dan Perdamaian (Bahasa portugis : Comição Nacional Justiça e Paz-CNJP) Keuskupan Agung Dili menandatangani nota kesepahaman untuk menerapkan program perlindungan anak dan keluarga.

Penandatanganan kedua program dilakukan di di Kantor Keuskupan Agung Dili, Licedere, senin ini.  Menurut rencana, kedua program itu akan dijalankan selama setahun di Kotamadya Aileu, pos administratif Remexio dan Liquidoe.

Direktur CJNP dari Keuskupan Agung Dili, Pastor Demetrio dan Conceição Xavier menjelaskan bahwa CNJP   memiliki paket program untuk meningkatkan kedamaian di masyarakat. Salah satunya adalah mengidentifikasi wilayah dengan tingkat kekerasan tinggi untuk mengimplementasikan program tersebut.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan kerjasama ini, WVTL dan CNJP bisa lebih fokus memulai   program tersebut. ”  Kami  mengangkat dua program  tentang perlindungan anak dan keluarga. Kedua program ini  berfokus pada keluarga. Karena, kami menilai   masyarakat akan menjadi lebih baik jika keluarga juga dalam keadaan baik,” jelas Pastor Demetrio pada wartawan.

Menurutnya, dari keputusan ini, WVTL dan CNJP akan melakukan persiapan pada beberapa tahap mulai dari  pelatihan kepada para teknis, melakukan survey dan memberi pelatihan pada masyarakat.

Sementara itu, Direktur Nasional WVTL, Migena Shulla mengucapkan terima kasih atas kepercayaan CNJP untuk berkolaborasi dengan WVTL dalam mengurangi angka kekerasan di masyarakat.

Menurutnya, gereja adalah mitra penting karena memiliki koneksi yang lebih dekat pada masyarakat untuk memberikan layanan.  ” Dalam hal bekerja, kami percaya pada gereja. Karena, gereja lebih dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

WVTL adalah organisasi yang bekerja di lebih dari 100 negara di dunia. WVTL juga percaya banyak masyarakat tidak hanya kekurangan makanan dan materi namun kekurangan juga pengenalan spiritual.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!