DILI, 23 juli 2021 (TATOLI)— Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak dan Menteri Koordinator bidang Ekonomi (MEKAE), Joaquim Amaral beserta tim Organisasi Perdagangan Dunia (OPD), menggelar rapat untuk menbahas persiapan Timor-Leste (TL) menjadi anggota OPD.
Menteri Koordinator bidang Ekonomi (MEKAE), Joaquim Amaral mengatakan hal itu pada wartawan usai rapat persiapan TL masuk anggota OPD di Kediaman PM, Farol, Dili, jumat ini.
Menteri Joaquim mengatakan, ini merupakan pertemuan kedua tim OPD untuk menjelaskan proses persiapan TL masuk organisasi perdagangan dunia. Rencananya, 29 juli 2021 akan membicarakan hal ini melalui video zoom di Kantor Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama, Pantai Kelapa, Dili.
“ Ada banyak keuntungan dari kerjasama ini, khususnya pada bidang ekonomi dan investasi. Namun, untuk menjadi anggota OPD diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain produktivitas TL harus sesuai dengan standar OPD, dan aturan hukum harus menjamin hak para investasi luar negeri,” katanya.
Dia menambahkan, untuk mengatasi kemiskinan, perlu adanya kerjasama di sektor pribadi nasional maupun internasional. Jadi, pemerintah harus memberi jaminan bagi investor asing yang menanamkan modalnya di TL. Karena, dengan hadirnya investor asing dapat membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran.
Menurutnya, untuk menjadi anggota OPD, TL memiliki produk potensial yang tinggi dan produk lokal yang dapat menarik para investor untuk menanam modalnya di sektor-sektor produktif seperti perikanan, minyak dan gas serta pertanian.
Dokumen-dokumen untuk menjadi anggota OPD akan dirangkum dalam satu dokumen yang diberi nama Faktual Samare. Dokumen tersebut dipersiapkan sekretaris OPD dan dikirim ke negara OPD.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz