DILI, 21 juli 2021 (TATOLI)—Menteri Pendidikan Tinggi Ilmu dan Kebudayaan (MESSK), Longuinhos dos Santos mengatakan untuk sementara belum diaktifkan kembali proses perkuliahan di 18 Perguruan Tinggi (PT) karena tidak memenuhi target vaksin Covid-19 secara lengkap.
“Syarat untuk mengaktifkan kembali proses perkuliahan, semua dosen dan pegawai lainnya harus menerima vaksin Covid-19 lengkap, begitu juga mahasiswa harus memenuhi target vaksin lengkap sehingga proses perkuliahan diaktifkan kembali,” tutur Longuihos dos Santos kepada wartawan usai rapat Dewan Menteri di Kantor Pemerintahan Dili, rabu ini.
Sebelumnya, Longuinhos mengatakan proses perkuliahan di PT akan kembali aktif di awal agustus 2021 jika semua dosen, mahasiswa dan para pekerja lainnnya sudah melakukan vaksin lengkap, jika belum proses perkulihan belum bisa diaktifkan.
Ia menegaskan pada semua PT di TL baik swasta maupun negeri untuk bekerja sama dengan pemerintah agar meningkatkan angka vaksinasi.
“Pemereintah sangat khawatir dengan beberapa perguruan tinggi yang belum mencapai target vaksin Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mencegah virus varian terbaru yang saat ini tersebar luas di negara tetangga, seperti Indonesia dan Australia. Jadi, untuk menjaga keamanan, jalan terbaik adalah melakukan vaksinasi,” tuturnya.
Dikatakan, MESSK sudah mengeluarkan surat pemberhentian proses perkuliahan sementara di semua PT, agar dosen, pegawai dan para mahasiswa melakukan vaksin secara lengkap.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz