DILI, 19 juli 2021 (TATOLI)- Direktur East Timor Development Agency (ETDA), Januario Neto Mok mengatakan sejak tahun 2000, ETDA memberikan pelatihan kepada 27.000 peserta di berbagai bidang, seperti pariwisata, perhotelan, bisnis, bahasa, seni keramik, administrasi. pengembangan profesional, kepemimpinan dan manajemen.
Berita terkait : Dubes Selandia Baru serahkan sertifikat bagi 81 lulusan ETDA
“Dari pelatihan ini, 75% peserta mendapatkan pekerjaan yang layak dan sebagian besar telah mengikuti program Seazonal Worker Program dari Australia,” kata Januario kepada Tatoli di ETDA, Fatuhada, Dili, senin ini.
Ia menyebutkan, sejak didirikan di Dili pada 2000, ETDA berusaha untuk memperkuat kapasitas rakyat Timor Leste (TL) untuk mencari nafkah. Karena itu, ETDA memainkan peran integral, aktif dan terkoordinasi dalam pembangunan bangsa.
“ETDA berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memberikan kursus yang lebih luas. Sejak 2002, ETDA memberikan pelatihan khusus untuk kebutuhan pemerintah, LSM dan sektor swasta,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pelatihan ini dapat diakses semua orang Timor karena penyampaian materi pelatihan dalam bahasa Tetum dan pelatihnya juga orang Timor.
Berita terkait : 40 Peserta dari delapan kotamadya ikuti pelatihan perhotelan di ETDA
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz