iklan

POLITIK, KESEHATAN, HEADLINE

Cegah virus varian baru,  Uskup Agung minta jaga ketat perbatasan

Cegah virus varian baru,  Uskup Agung minta jaga ketat perbatasan

Pihak keamanan Satuan Kepolisian Perbatasan (UPF) sedang memantau area perbatasan antara Timor-Leste dan Indonesia. Foto TATOLI/Eugénio Pereira

DILI, 17 juli 2021 (TATOLI)—Uskup Agung Dili, Dom Virgilio do Carmo, SDB, minta kepada otoritas keamanan untuk menjaga ketat perbatasan guna menghindari penyebaran virus corona (Covid-19), terlebih virus varian baru Delta yang saat ini menyebar luas di negara tetangga Indonesia.

“Sejak munculnya virus corona, gereja katolik bersama dengan Kementerian Kesehatan berusaha untuk menyelamatkan penduduk agar tidak terinfeksi sampai meninggal dunia,” Kata Uskup Agung Dili, Mgr. Dom Virgilio do Carmo da Silva, SDB, pada wartawan di Kantor MESSK, jumat.

Saat ini diketahui adanya beberapa virus dengan 6 varian yang berbeda seperti Alpha, beta, Delta, Eta, lota dan kappa, namun di Indonesia virus dengan kasus tertinggi yakni Delta. Karena itu, masyarakat TL  diminta untuk selalu waspada.

Uskup Agung Dili, Dom Virgilio, minta agar semua masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang sudah diterapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) guna agar tidak menyebar di TL.

Menurut Uskup Agung, Virgilio,  jika ingin aktivitas kembali normal dan kesehatan tetap terjaga maka masyarakat perlu melakukan vaksinasi Covid-19 di posko terdekat.

“Perlu diketahui, saat ini penduduk harus belajar untuk hidup berdampingan dengan virus tersebut, karena virus tersebut ada didekat kita,” tuturnya.

Menurut data Pusat Integrasi Manajemen Krisis (SIJK) tercatat 245,791 (32,6%) penduduk sudah melakukan vaksin covid-19 dengan dosis tahap pertama dan 49,277 (6,53%) penduduk menerima dosis tahap kedua. Rencananya, Agustus 2021, 500.000 vaksin Covid-19 AstraZeneca tiba di TL.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor: Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!