DILI, 15 juli 2021 (TATOLI)- Sebanyak 26 dokter spesial asal Timor-Leste menerima beasiswa dari Pemerintah Kuba. Dari jumlah itu, 23 sudah menyelesaikan studinya dan tiga dokter spesialis masih melanjutkan studinya di Kuba.
Demikian diutarakan Kepala Brigade Medis Kuba, Juan Carlos Chavez kepada Tatoli, di Kedutaan Besar Kuba di Timor-Leste (TL), Dili, kamis ini.
Dia menjelaskan, kerjasama antara pemerintah Kuba dan TL dalam pendidikan kesehatan dimulai sejak 2003. Tujuannya adalah untuk menyediahkan tenaga medis, pelayanan, pelatihan, dan beasiswa bagi lulusan dokter spesialis.
” Dari 26 dokter spesialis , 23 sudah selesai studinya dan tiga orang masih melanjutkan studinya dan akan selesai pada 2022,” jelas Juan.
Dia mengatakan, ke-26 dokter spesialis mengambil studinya di bidang, onkologi, neurologis, ginekologi, pembedahan dan yang lainnya.
Tahun ini, katanya belum menerima permintaan beasiswa dari Kementerian Kesehatan Timor-Leste.
“Kami bersedia untuk berikan beasiswa lanjutan namun tahun ini belum ada permintaan dari Kementerian Kesehatan, terkait dengan situasi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Ketiga Kedutaan Besar Republik Kuba selaku Perwakilan Kedubes, José Ernesto Díaz Pérez mengatakan selain memberikan beasiswa, Pemerintah Kuba juga memberikan pelatihan pada mahasiswa jurusan medis di Universitas Nasional Timor-Lorosae (UNTL).
“Berdasarkan data yang kami peroleh tercatat 1.054 mahasiswa dari UNTL mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Kuba. Peserta penalatihan semuanya lulus dan menjadi tenaga kerja kesehatan,” ungkapnya.
Pemerintah Republik Kuba telah memberikan beasiswa untuk 26 dokter spesialis dari TL sejak tahun 2003.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz